Pematang Sianțar, Selektifnews.com - Berbagai upaya positif telah banyak dilaksanakan demi mendukung keberhasilan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) oleh Pemerintah.
Kelurahan Sumber Jaya, salah satu kelurahan yang ada di Kota Pematang Siantar kini menjadi sorotan beberapa kalangan. Salah satunya dari Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Kota Pematang Siantar.
Koordinator Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi (Gemapronadi) Kota Pematang Siantar Choki Adi Berlan Batubara menyayangkan sikap Lurah Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar yang dinilainya tidak tanggap dan peduli terhadap maraknya peredaran narkoba di Kota Pematang Siantar. Padahal seharusnya sebagai perangkat Pemerintah di tingkat kelurahan seorang lurah harus perduli atas permasalahan peredaran narkoba yang kini semakin merajalela. Hal ini dibuktikan saat Gemapronadi meminta kesediaan Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar. SH untuk mengirimkan relawan Anti Narkoba mengikuti aksi Pemberantasan Narkoba di Mapolres Pematang Siantar namun dari kelurahan Sumber Jaya absen.
"Tadi kami berikan undangan untuk hadir pada rapat aksi, namun Kelurahan Sumber Jaya tidak mengirimkan utusannya," ungkap Choki kepada sejumlah awak media di Kedai Kopi Bang Pendi, Jalan Cokroaminoto No.5, Kota Pematang Siantar, Selasa (25/07/2023).
Choki juga mengungkapkan kekecewaannya dan sudah menduga dari awal bahwasanya Lurah Sumber Jaya tidak akan mengirimkan utusan.
"Tadi saat di Kantor Lurah, Pak Lurah sudah kelihatan tidak mendukung. Untuk itu kami minta Ibu Walikota Pematang Siantar dr.Hj.Susanti Dewayani. SpA mengevaluasi kinerja Lurah Sumber Jaya dan segera mencopotnya," tandasnya.
Lurah Sumber Jaya Sofian Siregar. SH saat dikonfirmasi wartawan terkait hal ini via telepon seluler jumat (28/07/2023) mengatakan bahwasannya pihaknya sudah mendukung dan mengarahkan langsung ke pihak relawan, namun jika relawan enggan untuk hadir dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.
"Lho saya kan sudah hubungkan langsung dengan relawan, masa kalau mereka tidak mau saya yang disalahkan," ucap Sofian.