SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM - Pemandangan tak sedap dan kumuh terlihat di Terowongan Nur Mentaya, Jalan Tjilik Riwut, Kabupaten Kotawaringin Timur, tepatnya di lahan yang rencananya akan dibangun kantor Kecamatan Baamang.
Tampak terlihat tumpukan sampah rumah tangga berserakan terpantau dari jalan yang menjadi wajah Kota Sampit itu.
Hal tersebut selain bau menyengat juga dikeluhkan warga yang melintasinya.
Sampah berserakan di kawasan Terowongan Nur Mentaya tepatnya di tanah rencana lokasi pembangunan Kantor Camat Baamang. Sampah juga meluber ke draenase hingga menutupi saluran air di sana.
"Kami sudah pasang papan pengumuman larangan membuang sampah tapi dicabut sama oknum tidak bertanggung jawab," ungkap Camat Baamang Sufiansyah, Jumat, 5 Mei 2023.
Ia mengatakan, bukan pedagang di sekitar Terowongan Nur Mentaya yang membuang sampah ini, melainkan warga sekitar. Dirinya bahkan pernah memergoki seorang warga membuang sampah di area itu.
Beberapa kali pihak Kecamatan Baamang dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur bekerjasama membersihkannya. Terakhir kali dilakukan 5 hari setelah lebaran, namun nampaknya warga belum memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di area itu.
"Kami sudah upayakan memberitahu melalui papan bahwa ini bukan tempat pembuangan sampah. Tapi kesadaran warga masih kurang. Justru seperti yang saya katakan tadi, papannya dicabut," ujarnya.
Sufiansyah mengatakan, upaya membangun kesadaran untuk tidak membuang sampah di kawasan itu juga telah dilakukan dengan menyampaikan kepada lurah setempat untuk membuat edaran kepada setiap RT.
Sangat disayangkan pemandangan demikian muncul di jalan yang menghubungkan Sampit-Palangkaraya itu. Di jalan ini melintas warga dari berbagai daerah bahkan dari luar kota sehingga kumuhnya kawasan itu dapat mencoreng wajah Kota Sampit.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor telah mewanti-wanti untuk selalu menjaga kawasan ikon Terowongan Nur Mentaya, bahkan sejak pertama kali ikon ini dinyalakan. Dirinya selalu mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan sekitar agar tidak kumuh, demi kenyamanan baik warga sekitar maupun pengunjung.
Halikinnor juga mengingangatkan bahwa kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah melainkan perlu kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. (Kr)