WAY KANAN, SELEKTIFNEWS.COM - Kebakaran yang terjadi pada siang hari di pasar sopoyono Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, melahap tiga ruko serta satu unit mobil dan beberpa unit sepeda motor, belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran tersebut namun kerugian ditaksir ratusan hingga miliyaran rupiah, Senin (3/4/2023)
Dari keterangan warga sekitar diketahui ruko tersebut yang satu sedang kosong yang satu gudang sembako, saat kebakaran terjadi ruko sedang ditinggal pemiliknya yang sedang berdagang keling, tidak ada korban jiwa, namun beberapa alat dan barang tidak terselematkan.
Api berlahan-lahan dapat dijinakkan oleh warga dengan alat seadanya.
Sampai api berhasil dipadamkan warga secara manual, mobil pemadam kebakaran belum juga sampai di lokasi.
Dari sumber informasi yang didapat oleh masyarakat menyebutkan bahwa mobil Damkar sudah lama meluncur ke lokasi, tetapi naas diperjalanan. sesampai di bedeng alang-alang Kampung Sidoarjo Kecamatan Umpu Semenguk, mobil tersebut putus kompling sehingga menunggu kendaraan Damkar yang ada di Bl.Umpu meluncur sebagai penggantinya. namun tetap tak kunjung tiba dilokasi kebakaran.
Warga sangat kecewa dengan pihak Damkar Kabupaten Way Kanan, yang selalu terlambat dalam penanganan musibah kebakaran.
"Sudah sering terjadi keterlambatan bantuan dari pihak Damkar Way Kanan, hingga jika terjadi kebaran maka sudah luluh lantah menjadi abu sebuah bangunan yang dilalap api baru pihak Dankar tiba dikolasi, Uvap Warga yang tak ingin menyebutkan namanya.
Berkaitan dengan musibah ini Hepi Haryanto dikonfirmasi lewat telepon selulernya membenarkan adanya musibah kebakaran tersebut, dan alhamdullah api sudah dipadamkan secara manual bersama-sama warga sekitar.
"Kebakaran adalah suatu musibah, kita ambil hikmahnya, agar kedepan lebih hati-hati dan lebih waspada lagi," Tutur Hepi
"Kita harus bersabar dan berserah diri kepada Tuhan YME, dan kepada tertimpa musibah semoga diberikan ketabahan dan kesabaran," Tutup Camat Negeri Agung.
Musibah terkadang datang diluar dugaan manusia, namun setidaknya ada antisipasi dan sedikit ada respon cepat dari pihak-pihak terkait dalam penanganan, seperti kewajiban Dinas Damkar, jangan terkesan lamban dan seolah tidak ada kesiagaan, jika dinas terkait selalu hadir pasca musibah maka semua sudah terlambat penyelamatannya.
Dinas Damkar diadakan untuk membantu memadamkan kebakaran sewaktu-waktu dibutuhkan masyarakat jangan terkesan Lamban.