PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM – Reruntuhan tembok parit yang rubuh sepanjang 20 meter di belakang Rumah Sakit Vita Insani pada tanggal 23 Maret 2023 itu belum juga diangkat.
Pantauan awak media pada kamis (13/4/23) reruntuhan belum juga diangkat.
Lurah baru, Bambang Saputra, S.H mengatakan bahwa sudah melaporkan hal tersebut ke Dinas PUPR.
"Sudah kita laporkan, dan sudah turun kemarin mereka, tapi hanya jalan air yang dikerjakan, supaya tak tumpat," katanya.
Plt Dinas PUPR, ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan whatsapp tidak membalas.
Ricki, salah satu warga setempat yang juga aktif di Organisasi sebagai wakil sekretaris Ikatan Pemuda Karya Siantar Timur angkat bicara. Dia mengatakan bahwa dia sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Lurah Baru dan Plt Kadis PUPR.
"Sudah ku lapor ke Lurah dan Plt Kadis kemarin, dan Plt Kadis pun sudah berjanji untuk membereskan reruntuhan itu. Tapi nyatanya hanya jalan air yang dibuat. Kami khawatir, reruntuhan tembok parit itu sangat bisa menyebabkan banjir, Sampah keranjang dan sampah-sampah besar dari Pajak Horas bisa menyangkut di reruntuhan tembok itu. Air tersendat dan air bisa meluap," katanya
"Tolonglah angkat reruntuhan tembok parit kelen ini, kalo banjir rumah kami, mau kalian tanggungjawab? Jangan sampai warga ramai-ramai ke kantor PUPR meminta reruntuhan tembok ini diangkat. Jangan buat warga marah," tutupnya.
Terpisah salah satu warga bernama Dedi yang kami mintai keterangan mengatakan bahwa reruntuhan tembok parit itu meresahkan warga sekitar.
"Setiap hujan kami cemas, tolonglah di bereskan tembok itu, biar tenang kami," katanya.