-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Ratusan Juta Uang Nasabah Digelapkan Pegawai Koperasi di Pekalongan

Redaksi
Jumat, 14 April 2023, April 14, 2023 WIB Last Updated 2023-04-17T11:17:50Z


PEKALONGAN, SELEKTIFNEWS.COM  - Seorang warga Pekalongan bernama Heru Maulana (29) ditangkap lantaran menggelapkan tabungan hari raya milik para nasabah koperasi. Tabungan yang digelapkan mencapai Rp 900 juta, Jum'at (14/4/2023).


Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan kasus ini terungkap bermula dari laporan 150 nasabah. Mereka melaporkan dugaan penggelapan tabungan hari raya yang seharusnya bisa mereka terima menjelang hari raya.



"Jadi pada beberapa hari lalu, ada sekitar 15 warga Desa Pangkah, tengah malam mendatangi Polsek Karangdadap. Mereka melaporkan adanya penipuan juga penggelapan, tabungan Safitri," kata Arief Fajar Satria dalam jumpa pers pada Jumat (14/4/2023).


Menurut Arief, pencairan tabungan hari raya tersebut selama ini lancar. Namun, nasabah mulai mengeluh saat pengelolaan tabungan tersebut dipegang oleh tersangka.


Ternyata, tersangka yang secara rutin menarik tabungan dari para nasabah ini tidak menyetorkan uangnya ke koperasi. Kemudian dia hanya memberikan buku tabungan kepada nasabahnya yang hanya dicatat dengan tulisan tangan.



"Tersangka HM tidak menyetorkan uang masyarakat ke koperasi. Hanya buku tabungan di tulis sendiri dengan tangan," lanjutnya.


Namun, aksi licik pelaku ternyata dipergoki oleh ibunya sendiri. Kebetulan, ibunya juga pernah bekerja di koperasi yang sama.


"Ibunya mengetahui dan melaporkan ke koperasi dimana anaknya selama ini bekerja," jelas Arief.


Polisi lantas bergerak menyelidiki kasus penggelapan tersebut setelah menerima laporan resmi dari para nasabah yang dirugikan.


Uang total Rp 900 juta tersebut digunakan tersangka untuk membeli sebuah rumah seharga Rp 200 juta di Kedungwuni, sosialnya untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan membuka toko serta membeli sejumlah barang elektronik.



Di dalam jumpa pers tersebut, pelaku mengakui perbuatannya. Dia mengatakan aksi itu dilakukan seorang diri.


"Saya khilaf Pak. Tidak saya setorkan ke koperasi. Buku tabungan saya catat manual, tidak diprint, mengisi sendiri," katanya. 


Ragil74.

Komentar

Tampilkan

Terkini