TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Pendidikan karakter menjadi salah satu upaya membentuk budaya positif profil Pelajar Pancasila. Karena itu nuansa Ramadhan di SMP Negeri 2 Ngadirejo Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, diisi dengan kegiatan keagamaan yang melibatkan seluruh siswa. Diantaranya adalah peringatan Nuzulul Qur'an dengan tema Melalui Peringatan Nuzulul Qur'an Kita Wujudkan Karakter Yang Berbudi Mulia, yang dilaksanakan di aula setempat, Sabtu 8 April 2023.
Lingkungan sekolah, sebagai salah satu lembaga yang punya kepentingan dalam pembentukan karakter anak, perlu membangun budaya positif.
Budaya positif tersebut merupakan keyakinan dan nilai-nilai yang disepakati bersama yang kemudian dilakukan dan menjadi kebiasaan positif di sekolah.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ngadirejo Temanggung Isa Briawan mengatakan, di bulan Ramadhan para siswa lebih diarahkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta upaya upaya membentuk karakter siswa.
"Salah satu perwujudan nya adalah mengangkat tema peringatan Nuzulul Qur'an kali ini yaitu Dengan Peringatan Nuzulul Qur'an Kita Tingkatkan Karakter Siswa Yang Berbudi Mulia. Pengajian tersebut juga melibatkan alumni yang tergabung dalam grup rebana untuk tampil mengiringi tausyiah", tuturnya.
Terlaksananya kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an di sekolah juga dalam rangka membangun budaya positif, karena telah menjadi tanggung jawab seluruh warga sekolah. Budaya positif bisa dimulai dari peraturan kelas yang kemudian menjadi keyakinan kelas kemudian membentuk lingkungan yang positif dan terwujudlah budaya positif.
Dengan budaya positif yang konsisten dilakukan dapat mewujudkan peserta didik yang berkarakter baik dan berakhlak mulia.
Beberapa budaya positif yang sudah dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngadirejo diantaranya adalah kegiatan senyum, salam dan sapa yang dilaksanakan setiap pagi. Dengan kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kenyamanan pada siswa, merasa diperhatikan dan menambah keakraban antar guru dan murid.
Selain itu juga kegiatan literasi yang dilakukan 15 menit pada awal pembelajaran. Dalam hal ini juga termasuk literasi bernafas keagamaan, keislaman dan materi terkait pembentukan karakter siswa.
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan minat baca baik membaca buku pelajaran maupun membaca Al-Quran dan ilmu pengetahuan untuk menambah wawasan pada siswa.
Pada pengajian Nuzulul Qur'an dengan pembicara Drs. KH. Usman Ridho, budaya tertib masuk ruangan aula juga diterapkan, diantaranya menempatkan sepatu dengan rapi, tidak membuat gaduh di ruangan dan mencatat materi pengajian. (Budhy HP)