KOTABUMI, SELEKTIFNEWS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Utara Gelar Rapat Paripurna, dalam rangka pembahasan laporan keterangan pertanggung jawaban(LKPJ) Bupati Lampung Utara Tahun Anggaran 2022, yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Lampung Utara. Selasa (11/04/23).
Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Lampung Utara Wansori,SH dan di hadiri oleh Bupati Lampung Utara Budi Utomo, Sekda Lampung Utara Lekok, wakil ketua dewan satu Madri daud, wakil ketua dua Dedi sumirat serta di ikuti oleh para anggota dewan lainnya dan seluruh Kepala Dinas, Camat, serta lurah Kabupaten Lampung Utara.
Rapat paripurna berlangsung hikmat dan lancar, Bupati Lampung utara saat sambutannya menyampaikan Bahwa Angka kemiskinan di kabupaten Lampung Utara menurun.
"Badan busat statistik kabupaten lampung utara mmencatat Bahwa, Angka kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara Berhasil turun sebesar 1,22% yakni dari 19,63 di tahun 2021 turun menjadi 18,41% di tahun 2022 hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kemiskinan kabupaten lampung utara berkurang," ucap bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Lampung utara telah berupaya agar mengsetabilkan perekonomian masyarakat melalui berbagai sektor.
"Seiring dengan upaya pemerintah Lampung Utara dalam menjaga perekonomian masyarakat di tengah pandemi covid 19, upaya yang dilakukan pemerintah dalam penanganan kemiskinan melalui berbagai sektor yang di sektor jaringan pengaman sosial dan usaha, sektor pendidikan sektor kesehatan sektor pertanian,"tuturnya.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung utara pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 0,34% yakni dari 2,82% menjadi 3,61% tahun 2022, Meskipun Badan Pusat statistik juga mencatat angka pengangguran di Kabupaten Lampung Utara mengalami kenaikan sebesar 0,01% dari tahun 2021 sebesar 6,14% dan di Tahun 2022 menjadi sebesar 6,5% tapi berdasarkan indikator-indikator lainnya badan pusat statistik juga mencatat tingkat pendapatan perkapita pada tahun 2022, mengalami peningkatan sebesar 2,45% dibandingkan dengan tahun 2021,"tutupnya.
(M.Ardhiansyah)