NIAS BARAT, SELEKTIFNEWS.COM - Bupati nias barat Khenoki Waruwu di dampingi oleh kepala Dinas Ketahanan pangan, Pertanian dan perikanan, Ernawati Gulo, S.Pd.,MM dan kepala Dinas Bappelitbanda, Eta Fajar Wiriatmo Daeli, SP.,MM untuk menyerahkan power Thresher kepada lima kelompok tani komoditi sawah berjumlah 5 unit power Thresher di halaman kantor Dinas ketahanan pangan, Pertanian dan perikanan kabupaten nias barat, jumat (28/04/2023 )
Kepala Dinas Ketahanan pangan, Pertanian dan Perikanan nias barat Enawati Gulo, S.Pd.,MM menyampaikan bahwa 1 unit power Thresher dapat bertenaga untuk melakukan perontokan padi 500 kg sampai dengan 700 kg per jam, artinya untuk ukuran sawah seluas satu hektar, sedangkan kalau secara manual bisa mencapai 1 minggu lebih untuk mengerjakannya
Ernawati Gulo, S.Pd.,MM selanjutnya menjelaskan mesin pertanian ( Alsintan ) pasca panen yang di serahkan hari ini merupakan upaya Bupati nias barat kepada Direktorat pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan Dirjend tanam pangan kementerian pertanian di jakarta
Bupati nias barat, Khenoki Waruwu dalam sambutannya agar kelompok tani sawah yang menerima batuan power Thresher agar dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya dan berharap kepada DKPP nias barat, selalu mendampingi/mengawal kelompok tani agar dapat hasil yang baik dan memuaskan
Dan kepada kelompok tani sawah yang telah menerima bantuan mesin power Thresher ini agar dapat di manfaatkan dengan baik dan tidak boleh di pindah tangan kepada orang lain,apa lagi di dijual belikan.imbuhnya
Peserta kelompok tani padi sawah yang menerima power Thresher sebagai berikut
1. Ratieli Gulo, ketua kelompok tani Sejalan, Desa Gunung Baru, kecamatan Moro'o
2. Robert Estik, ketua kelompok tani Damai, Desa Mazingo, kecamatan Mandehe Bara
3. Kauco, ketua kelompok tani Sepaka, Desa Iraono Gambo, Kecamatan Mandehe
4. Yareni Hia, ketua kelompok tani Harapan Baru, Desa Sitelu Ewali, Kecamatan Moro'o
5. Muslina Daeli, ketua kelompok tani Sepakat, Desa Sitelu banua, Kecamatan Lahomi Hingga penyerahan selesai
F.Hulu
