PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Daun tempuyung (Sonchi Folium) sudah dikenal sejak dahulu oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan utama pengobatan batu ginjal.
Dirilis dari dinkes.sumutprov.go.id Kandungan pada daun tempuyung terdiri atas senyawa organik seperti flavanoid (kaempferol, luteolin-7-0 glukosida, dan apigenin-7-0-glukosida), taraksasterol, inositol, kumarin (skepoletin), dan asam fenolat (sinamat, kumarat, dan vanilat. Disamping itu juga terdapat ion-ion mineral seperti silika, kalium, magnesium, dan natrium.
Tanaman Obat Tempuyung (Sonchus arvesnsis) adalah jenis tumbuhan liar yang banyak tumbuh ditempat-tempat lembab seperti diselokan, parit, kebun kosong, pematang sawah dan tebing-tebing. Tanaman liar ini memang sangat mudah tumbuh didaerah-daerah yang memiliki curah hujan cukup sampai tinggi.
Manfaat Daun Tempuyung sebagai peluruh batu ginjal juga pernah dibuktikan oleh Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta (tahun 1963) Dalam percobaannya beliau merendam beberapa batu ginjal yang sudah dikeluarkan dalam air rebusan daun tempuyung pada suhu 30-35 derajat celcius.
Dalam percobaan ini, sebagian rendaman batu ginjal digoyangkan menyerupai gerakan dalam tubuh, dan sebagian lagi didiamkan. Sesudahnya, batu ginjal ditimbang dan kandungan kalsium dalamnya diukur secara kimiawi. Hasilnya memuaskan karena seluruh batu ginjal percobaan berkurang bobotnya.
Beliau juga meneliti kemampuan daun tempuyung dalam meluruhkan batu ginjal dengan menggunakan sinar rontgen dan memeriksa kristal dalam air seni. Hasil penelitian ini pun sama-sama memuaskan, daun tempuyung sanggup menghancurkan batu ginjal di dalam tubuh. Dan dari hasil penelitian lain didapati bahwa kandungan kalium dalam daun tempuyung yang berperan penting dalam peluruhan batu ginjal.
Mengacu dari penelitian tersebut diatas kami mengembangkan ramuan daun tempuyung sebagai jamu untuk kami konsumsi sendiri sebagai obat peluruh batu ginjal.
Dalam ramuan ini kami menambahkan daun kumis kucing (Orthosiphonis Folium) dan pohon Ciplukan (Physalis peruviana) bisa berupa daun, batang, buah dan akarnya. Serta air degan (kelapa hijau) sebagai media pengganti air.
Cara membuat ramuan peluruh batu ginjal dengan daun tempuyung sbb:
Untuk ramuan sehari (2 kali minum) ambil 9 lembar daun Tempuyung, 2 genggam daun kumis kucing, dan 2 pohon ciplukan yang tingginya sekitar 40 cm serta 3 biji kelapa hijau (degan) yang airnya kira-kira 600ml. Cuci bersih dengan air mengalir agar terbebas dari tanah dan kotoran lainnya.
Masak ramuan diatas dengan 600 ml air kelapa hijau sampai tersisa 400 ml airnya (2 gelas) dengan api sedang untuk diminum pagi dan sore. Untuk hari berikutnya silahkan ulangi resep diatas sampai rasa sakit pinggang (batu ginjal anda keluar)
Dari hasil ramuan yang sudah pernah kami minum dan dari orang yang kami buatkan ramuan dalam waktu 5 hari batu ginjal akan luruh dengan cepat. Pada hari kedua biasanya yang keluar berupa pasir (batu-batu lembut) dan pada hari ke 5 dan ke 7 biasanya keluar batu ginjal yang lebih kasar (tergantung ukuran batu ginjal Anda pada awalnya)
Silahkan cek dengan USG abdomen sebelum dan sesudah pengobatan untuk memastikan bahwa batu ginjal Anda berkurang atau luruh semuanya.
Selamat mencoba semoga bermanfaat.
Sumber: dinkes.sumutprov.go.id