JAKARTA, SELEKTIFNEWS.COM - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono kembali meninjau lokasi pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Jakarta Utara. Kali ini tinjauan dilakukan bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri BUMN RI Erick Thohir pada Minggu (5/3/2023)
Keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama
Dalam tinjauan tersebut, Presiden Jokowi meminta Pj Gubernur Heru dan Menteri Erick Thohir untuk segera mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang pada masa mendatang.
"Presiden berpesan bahwa keamanan dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, evaluasi akan dilakukan untuk meninjau kembali zonasi serta langkah ke depan," terang Pj Gubernur Heru usai kunjungan, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.
Selain itu, Pj Gubernur Heru juga menyampaikan pihaknya terus mendampingi para penyintas di pengungsian dalam berbagai aspek, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental, agar proses pemulihan korban berjalan lancar.
Menurut data BPBD DKI hingga Minggu (05/03/2023) pukul 12.00 WIB, tercatat sementara jumlah pengungsi mencapai 421 jiwa, dengan rincian:
•Kantor PMI Jakarta Utara bertambah 50 jiwa, sehingga jumlahnya menjadi 121 jiwa; dan
•RPTRA Rasella sebanyak 300 jiwa.
Data Penanganan Korban
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 12.00 WIB, korban meninggal berjumlah 17 jiwa. Sedangkan 37 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit, dengan rincian:
•RSCM 1 jiwa;
•RSPP 24 jiwa;
•RS Pelabuhan 2 jiwa;
•RS Tugu 1 jiwa;
•RS Koja 2 jiwa;
•RS Yarsi 2 jiwa;
•RS Firdaus 1 jiwa;
•RS Pertamina Jaya 2 jiwa; dan
•RS Pekerja 2 jiwa.
Data Bantuan BPBD
BPBD DKI Jakarta mengirim 50 personil dan mendirikan dua tenda pengungsi di RPTRA Rasela dan Kantor Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga mendistribusikan bantuan berupa:
•air mineral 147 dus;
•sarung 290 lembar;
•selimut 740 lembar;
•mukena 290 buah;
•terpal 125 lembar;
•matras 550 lembar;
• family kit 357 paket;
• kidsware 217 paket;
•sandang 327 paket;
•kantong jenazah 10 pcs;
•sabun batangan 19 dus;
• wipol 18 dus;
• hand sanitizer 21 dus;
•masker 75 boks;
•kipas angin 2 unit;
•alas tenda 40 palet; dan
• megaphone.
Data Bantuan BNPB
Sementaraa bantuan yang sudah diberikan BNPB sebagai berikut:
•tenda pengungsi 6x12 dua unit;
•tenda jeluarga 4x6 sepuluh unit;
•sembako sebanyak 200 paket;
•selimut 500 pcs; dan
•matras 500 pcs.
Data Dukungan Dinas Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta juga memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) kepada anak-anak pengungsi penyintas kebakaran. Kegiatan ini dilakukan bersama Tim Psikososial BPBD, Dinas Sosial, Pelopor Perdamaian Kementerian Sosial, dan Jakarta Sehat melalui terapi bermain, menggambar, bernyanyi, menari, serta membagikan boneka bagi penyintas, juga snack /makanan ringan. Selain untuk menghibur, layanan psikososial dilakukan untuk membantu mengurangi beban emosi korban, serta mencegah dampak psikologis yang lebih mendalam, khususnya kepada anak-anak.
Data Bantuan Dinas Sosial
Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa:
A.Pangan yang terdiri dari:
•beras 500 kg;
•mie instan 200 dus;
•ikan kaleng 180 kaleng; dan
•kecap 30 botol.
B. Sandang yang terdiri dari:
•kaos kerah 75 pcs;
•daster 50 pcs;
•pakaian dalam pria 50 pcs;
•pakaian dalam wanita 50 pcs;
•selimut 250 pcs; dan
•handuk kecil 20 pcs.
C. Lainnya yang terdiri dari:
•matras 49 pcs;
•terpal 50 pcs;
•air mineral 600 ml;
•pempers dewasa 200 pcs;
•makanan siap saji 2.600 boks; dan
•biskuit 60 dus.
Data Dukungan Yankes
Selain itu, dukungan kesehatan pun diberikan, yakni:
•pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam;
•sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri, dan RS Swasta;
•pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit;
•pengecekan limbah/sanitasi lingkungan;
•pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum;
•pemantauan sampah;
•pemeriksaan sampel makanan;
•Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita 210 boks;
•PMT ibu hamil 20 boks;
•pemantauan menu di dapur umum serta higiene sanitasi; dan
•pemeriksaan ibu hamil serta menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil.
Lalu, disediakan pula 1.000 paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.
Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama.