TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Tim Monitoring dan Evaluasi Kampanye Jo Kawin Bocah Provinsi Jawa Tengah yang dilakukan oleh Tim Penggerak Kabupaten Temanggung, melakukan kunjungan monitoring ke SMP Negeri 1 Kandangan, Kamis, 16 Maret 2023.
Hadir dalam kesempatan tersebut Tim Kabupaten Temanggung yang terdiri dari Ketua Tim Penggerak PKK beserta Pokja nya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Camat Kandangan beserta Forkompimcam, jajaran Puskesmas Kandangan, para Kepala Desa beserta Tim penggerak PKK Desa dan seluruh siswa SMP Negeri 1 Kandangan yang menyambut kedatangan tim dengan Lagu Jigle Jo Kawin bocah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Temanggung Eni Maulani Saragih ikut menyemarakkan goyang Jingle Jo Kawin Bocah di halaman Sekolah Adiwiyata Nasional bersama 800 siswa dan guru SMP Negeri 1 Kandangan.
"Kalian boleh saja pacaran karena memang sudah memasuki usia baligh, tetapi ingat harus jaga masa depannya dengan baik, sehingga pacarannya jangan sampai melakukan hubungan seksual yang bisa berakibat terjadi nikah dini dan merusak masa depan kalian", pesan seriusnya Eni Saragih.
Sedangkan Wisnu Adi Purnomo Kabid Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Temanggung menegaskan perlunya membangun siswa yang cerdas berakhlaq mulia untuk menyongsong Tahun Indonesia Emas mendatang.
Kepala SMP Negeri 1 Kandangan Endah Suryandari melaporkan, banyak prestasi yang telah diraih SMP Negeri 1 Kandangan, diantaranya peringkat Adiwiyata Nasional, Sekolah Penggerak, Juara I Liga 1 Futsal Putra, Juara III Liga 1 Futsal Putri, Juara Pencak Silat, Pramuka Penggalang Garuda untuk 8 Siswa dan belum lama ini mengikuti Kawah Kepemimpinan Pelajar di Rindam Magelang Jawa Tengah.
"Kampanye Jo Kawin Bocah dilakukan melalui pembelajaran di kelas dan sosialisasi kepada siswa dan orang tua melalui kegiatan parenting, Seminar, webinar tentang kesehatan reproduksi, pencegahan pernikahan dini, pembentukan remaja genre dan membentuk profil pelajar Pancasila ", tandas Endah Suryandari.
Pembelajaran mengenai organ reproduksi tersebut didukung dengan alat peraga pada mata pelajaran IPA beserta penjelasan dampak seks bebas dan nikah dini.
Jo Kawin Bocah adalah kata kata dalam bahasa Jawa yang artinya jangan menikah di usia anak. Kampanye ini bagian dari upaya mencegah stunting dan mendukung program Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana yang diinisiasi oleh BKKBN Republik Indonesia. (Budhy HP)