-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Diduga Tidak Profesional RSU Sri Pamela Telantarkan Pasien Berobat Jalan

Redaksi
Minggu, 05 Maret 2023, Maret 05, 2023 WIB Last Updated 2023-03-13T18:34:07Z


TEBING TINGGI, SELEKTIFNEWS.COM  - Diduga abaikan pasien rumah sakit Sri Pamela telantarkan pasien yang berobat jalan. Hal ini terlihat dari panjangnyaantrian pasien yang menunggu, padahal waktu sudah masuk pukul 07.00 WIB tetapi loket antri belum juga dibuka. Jumat (02/03/2023).


Berdasarkan pantauan dilokasi pasien yang datang untuk berobat berasal dari berbagai daerah. Seperti halnya pengakuan Irwansyah putra asal labuhan batu yang anak ketiganya menderita sakit kejang-kejang. Dikatakannya ia harus datang ke rumah sakit sri pamela pukul 00.00 WIB agar bisa sampai ke rumah sakit Sri Pamela tepat pukul 07.00 WIB, tetapi akhirnya kecewa karena petugas jaga nomor antri belum juga ada padahal sudah pukul 07.25 WIB," ungkapnya.



"Gimananya ini bang, padahal kami datang dari jauh lho, ada yang dari aek nabara juga. Kami kan harus pulang hari belum lagi antri ambil obat di loket, setidaknya kami antri dua jam lagi di sana, Rumah sakit Sri Pamela sepertinya tidak profesional," ujar iwan kesal kepada awak media, Jumat (02/03/2023).


Ditempat yang sama seorang pasien bernama Rohana kepada awak media juga mengeluhkan layanan rumah sakit Sri Pamela yang telah melantarkan pasien begitu saja. Wanita pensiunan kebun Pabatu ini mengaku menderita sakit gula dan pada saat ia datang dari rumah ia sudah tidak sanggup berjalan menuju ruang antri.


"Saya sudah gak tahan nak, rasanya mau pingsan tadi. Gimana ini loketnya aja belum buka, padahal sudah jam setengah delapan," katanya sambil merintih menahan sakit.


Terpisah, ketika awak Media Online SelektifNews mencoba menghubungi Agus selaku humas rumah sakit Sri Pamela via WhatsApp, HP humas tersebut berdering tetapi tidak di angkat. Sampai berita ini diturunkan humas rumah sakit Sri Pamela belum berhasil di konfirmasi. (RML07)


Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+