PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM - Jenazah atlet bulu tangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa dan ibunda, Anik Sulistyowati, dipulangkan ke rumah duka di Kabupaten Sragen Jawa Tengah siang ini, Senin 20 Maret 2023.
Ambulans pengangkut jenazah Syabda Perkasa Belawa dan ibundanya meluncur dari Rumah Sakit Islam Al-Ikhlas Pemalang menuju rumah duka sekitar pukul 13.15 WIB dengan pengawalan Unit Turjawali Satlantas Polres Pemalang.
“Kami kawal sampai di rumah duka di daerah Sragen, untuk korban luka-luka masih dirawat disini (RSI Al-Ikhlas).” kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, usai pelepasan ambulans.
“Sementara korban yang sadar belum bisa memberikan keterangan jelas, karena masih shock. Kami masih akan dalami keterangan saksi-saksi.” imbuh Kapolres.
Seperti diketahui, atlet bulu tangkis muda internasional Syabda Perkasa Belawa tewas dalam kecelakaan di Tol Pemalang KM 315 wilayah Desa Petanjungan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang dini hari tadi pukul 03.40 WIB.
Dalam kecelakaan itu, mobil Toyota Camry bernomor polisi B 1825 KBN yang ditumpangi Syabda Perkasa Belawa menabrak truk yang melaju searah didepannya. Diduga, tabrakan disebabkan sang sopir mengantuk.
Akibat kecelakaan itu ibunda Syabda, Anik Sulistyowati, meninggal di TKP dan Syabda Perkasa Belawa meninggal dalam perawatan di RSI Al-Ikhlas. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka.
“Total ada lima orang di mobil Toyota Camry, dua tewas dan tiga lainnya luka-luka. Korban tewas adalah penumpang.” jelas Trian Gunawan, Pelaksana Administrasi Jasa Raharja saat ditemui puskapik.com.
“Kami dari Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 Juta untuk korban meninggal kepada ahli waris dan untuk korban luka-luka kami menjamin biaya perawatan dengan biaya maksimal Rp 20 Juta.” imbuhnya.
Pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Tengah, Agus Riyanto, juga tampak datang langsung menengok jenazah sang atlet muda internasional itu.
“Tadi pagi saya dapat laporan dan langsung kesini untuk menengok atlet kami Syabda Perkasa Belawa. Ini duka bagi kita semua,” kata Agus Riyanto.
Penulis : Eriko Garda Demokrasi