PELALAWAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Tak terima namanya di cemarkan Feriwanto Telaumbanua alias A.awi berencana dalam minggu ini akan membawa persoalannya ke jalur hukum. Menurut keterangan Feriwanto kepada wartawan bahwasanya dirinya telah dituduh melakukan pembongkaran rumah di afdeling PT. SLS, Jumat (03/02/2023).
"Apabila MZ di dalam Minggu ini tidak ada itikad baik minta maaf dan berdamai kepada saya, maka saya akan melaporkan ke pihak yang berwajib dimana saya telah dituduh sudah mencuri uangnya sebesar 5 juta dan barang berharga berupa emas," ucap Feriwanto.
"Masa saya di tuduh telah membongkar rumahnya MZ dan ibu itu mengaku bahwasanya hartanya berupa uang dan perhiasan telah hilang, seakan-akan saya yang mengambilnya," ujar Feriwanto menambahkan.
Pipit Handoko Ketua RT.14 RW.05, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan saat dikonfirmasi wartawan terkait kejadian ini mengatakan belum menerima laporan dari masyarakat.
"Iya pak, saya sendiri belum ada menerima laporan dari ibu itu, Bahkan pada saat ibu itu masukpun ke lingkungan ini tidak ada melapor. Padahal biasanya kalau ada tamu disini itu wajib lapor 1x 24 jam," ujar pak RT.
Lebih lanjut, KR dan beserta ketua Pokdar sektor Ukui beserta anggota turun ke TKP dan mencoba memediasi secara kekeluargaan, namun MZ yang mengaku kehilangan tersebut tidak hadir seakan-akan tidak menghargai kesempatan itu.
Padahal atas kejadian tersebut Feriwanto mengaku akan memaafkannya jika MZ memiliki itikad baik minta maaf, namun karena tidak dihargai kepada awak media Feriwanto mengaku kecewa dan berencana dalam beberapa hari kedepan akan menempuh jalur hukum.
"Ya sudah, kalau MZ mau berdamai secara kekeluargaan maka sebenarnya saya mau terima dan ikhlas walaupun nama saya sudah di cap jelek atas tuduhan telah membongkar rumahnya dan mengambil barang berharganya seperti uang 5 juta dan barang berharga lainnya dan sudah di nyatakannya di muka umum dan beberapa orang yang menyaksikan perkataan MZ ya tidak apa-apa," jelasnya.
"Jika pun nanti tak kunjung mau berdamai maka langkah selanjutnya terpaksa akan saya tempuh jalur hukum biar tau juga saya siapa dalangnya di balik ini semua," ungkap Feriwanto mengakhiri.
Laporan FS.BUULOLO