TEBINGTINGGI, SELEKTIFNEWS.COM -- Tawuran antar kelompok pemuda masih saja menjadi perhatian banyak pihak. Kerap terjadi di setiap daerah seperti yang baru-baru ini terjadi di Kota Tebing Tinggi. Telah terjadi kembali pengeroyokan di salah satu stadion di Tebing Tinggi seorang pemuda yang bernama Boy Mahendra, Kamis (29/12/2022).
Kejadian bermula saat Boy mahendra datang ke stadion untuk melerai sepupunya yang bertikai dengan seseorang berinisial TN di stadion tersebut, lalu terjadilah perdamaian antara sepupu Boy mahendra dan TN. Namun tak lama berselang teman Boy mahendra datang ke tempat pertikaian tersebut dan disinilah pengeroyokan kembali terjadi,
Kedatangan Taufik teman Boy sebenarnya hendak menanyakan apakah perselisihan sudah selesai atau damai antara sepupu boy dengan TN. Namun sekelompok pemuda itu langsung menyerang Boy dan Taufik, sehinggah Boy mahendra mengalami luka tusuk sebuah kunci sepeda motor milik pelaku dan di hajar serta di tumbuk oleh para pelaku.
Selanjutnya pasca kejadian tersebut, Boy mahendra pun dilarikan oleh Taufik ke rumahnya untuk mendapatkan pertolongan ke Kampung Rao dan sembari melapor ke Polres Kota Tebing Tinggi. Laporan diterima oleh SPKT Polres Tebing Tinggi, namun tak kunjung di proses dengan alasan sibuk dan harus melapor ke Polsek Padang Hulu pada tanggal 27/01/2023 barulah kasus pengeroyokan di limpahkan ke Polsek Padang Hulu tanggal 01/02/2023. Polsek Padang Hulu bergerak cepat melakukan penangkapan dan penyidikan kepada para pelaku.
Pihak juru periksa Iswadi memeriksa 6 (enam) orang tersangka dari 9 (sembilan) tersangka, tiga diantaranya kabur dari rumah. Menurut Polsek Padang Hulu pihak Polsek menyarankan mediasi antara korban dan para orang tua pelaku pada tanggal 03/02/2023 di kediaman Boy mahendra di Kampung Rao, Kota Tebing Tinggi, namun mediasi gagal karena tidak ada kesepakatan.
Hingga berita ini diturunkan Boy mahendra mengatakan, "gimana bang tak ada kesepakatan antara kami maka saya lanjutkan lah kasus ini di jalur hukum, biarlah pak polisi lah yang menanganinya," ucap boy mahendra setelah mediasi bubar. ( Rudi lubis)