CILACAP, SELEKTIFNEWS.COM -- Dalam rangka gebyar satu abad Nahdlatul ulama, pemerintahan Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah bekerjasama dengan Rois Syuriah ranting PBNU Adimulya dan Ketua Tanfidziah ranting Adimulya Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah mengadakan Lomba Paduan Suara tingkat desa untuk para muslimat NU yang ada di Desa Adimulya dengan tema "Merawat Jagat Membangun Peradaban".
Kepala Desa Adimulya Masdin mengatakan genap 100 tahun atau satu abad NU berdiri sebelum Indonesia merdeka, NU menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI. NU menghargai keberagaman budaya dan agama dan sumbangsih kemajuan pembangunan nasional di tanah air tercinta Indonesia dan Alhamdulillah Pemerintah Desa Adimulya hari ini mendukung dan seterusnya tetap bekerja sama dengan NU baik tingkat (MWCNU) Kecamatan ataupun Ranting untuk terus selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia, ungkap Masdin.
Kyai Tukiman Rahman Wiyono sebagai Ketua Tanfidziah ranting Desa Adimulya Kecamatan Wanareja mengatakan dalam memperingati satu abad Nahdlatul ulama ini, NU terus menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa nasionalisme dan sangat berterima kasih kepada pemerintah desa Adimulya yang telah mendukung kegiatan Nahdlatul ulama dengan mengadakan lomba paduan suara gebyar satu abad NU di balai desa Adimulya, dan semoga dari kegiatan lomba paduan suara tingkat ranting ini bisa menjadi juara perwakilan tingkat kecamatan Wanareja dari desa Adimulya.
Muhammad Daldiri Rois Syuriah ranting desa Adimulya Kecamatan Wanareja pada kesempatan yang sama juga mengatakan kegiatan lomba paduan suara ini murni dari keluarga besar muslimat NU yang di ikuti 14 pengurus ranting yang ada di desa Adimulya Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap, harapannya kegiatan lomba paduan suara ini untuk lebih menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan rasa kebersamaan, kesadaran dalam berorganisasi Nahdlatul ulama ini.
Para peserta Nampak antusias mengikuti lomba dengan pakaian Muslimah yang baik dengan berbagai ciri khas para peserta masing masing dengan penuh semangat dan penuh dukungan dari para peserta masing masing ranting Nahdlatul ulama juga masyarakat yang ikut menyaksikan perlombaan paduan suara dihari satu abad Nahdlatul ulama (NU) ini.
(Asep Saepudin)
