TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM --Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melantik dr.Galih Herlambang, Sp.A sebagai Direktur Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung (AKMT) Jawa Tengah, Kamis 23 Februari 2023.
Pelantikan dilakukan di Kampus AKMT lantai 3 Jalan Gerilya Kowangan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, disaksikan para akademisi, unsur pengurus PDM dan Aisyiyah, pejabat dinas dan lembaga pendidikan lainnya.
Ditemui usai pelantikan, Galih Herlambang mengatakan, saat ini sudah mendaftar sebagai mahasiswa sebanyak 40 orang dan optimistis target 80 mahasiswa baru AKMT terpenuhi karena masih cukup waktu untuk masa pendaftarannya.
"Fasilitas pelayanan kesehatan di semua Faskes yaitu Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotek dan Praktek Mandiri, wajib menggunakan tenaga Rekam Medis elektronik paling lambat tanggal 31 Desember 2023, sehingga lulusan AKMT nantinya sangat dibutuhkan di fasilitas kesehatan tersebut", tandas Galih Herlambang.
Management Kampus sudah menyiapkan Branding yang juga telah disosialisasikan kepada masyarakat yaitu "Kampus Peradaban dan berkemajuan". Hal ini sangat mendukung peran AKMT dalam mewujudkan lulusan yang handal dibidang rekam medis yang sangat dibutuhkan untuk membuat diagnosis dan penanganan pasien yang tepat.
Usai dilantik, Galih Herlambang kemudian melantik Wakil Direktur I Yuni Indrawati dan Wakil Direktur II Min Adadiyah.
Hadir dalam acara tersebut Ketua PWM Jawa Tengah, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung beserta jajarannya, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Temanggung, Ketua Badan Pembina Harian Akademi Kesehatan Muhammadiyah Temanggung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga kabupaten Temanggung, Plh MPKU PDM Temanggung, Direktur RSUD Kabupaten Temanggung, Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung beserta Wakil Direktur, Dosen dan segenap Civitas Akademika Akademi Kesehatan Muhammadiyah dan tamu undangan lainnya.
AKMT dibuka dengan satu prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari hal-hal yang meliputi pencatatan, pelaporan, pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan analisis data terkait kebutuhan informasi untuk mendiagnosa pasien agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.
Sesuai PMK No. 24 tahun 2022 bahwa semua Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, apotek dan laboratorium serta fasilitas kesehatan lainnya harus menggunakan tenaga rekam medis paling lambat 31 Desember 2023.
Pimpinan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Fitri Arofiyati mengatakan, untuk saat ini akademi kesehatan merupakan langkah yang kekinian dan disukai generasi muda atau boleh dibilang jurusan yang favorit bagi generasi masa kini.
"Maka untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang berkualitas, perlu dilakukan beberapa hal, diantaranya menjaga mutu, baik proses pembelajaran maupun kualitas lulusan, selanjutnya perlu dilakukan kerjasama dengan instansi atau lembaga di sekitar lingkungan", tandas Fitri
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jawa Tengah Tafsir mengatakan, Jawa Tengah memiliki Perguruan Tinggi Muhamadiyah terbanyak di Indonesia, dan AKMT adalah yang terakhir diberikan ijin pendirian Perguruan Tinggi Muhamadiyah di Jawa Tengah. (Budhy HP)