TEGAL, SELEKTIFNEWS.COM -- Hingga pencarian di hari ke-4, Pemuda asal Desa Karangjambu Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal belum juga membuahkan hasil oleh tim gabungan yang dikordinatori Basarnas Kabupaten Tegal.
Sebelumnya, Johan Adi Saputra (25) dikabarkan terseret arus saat sedang memancing ikan dibawah jembatan Sungai Gung di Desa Karangjambu Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal pada Selasa (21/2/2023).
Dari informasi yang di dapatselektifnews.com Jumat, (24/2/2023) di lokasi kejadian, sebelumnya korban sekira pukul 14.00 WIB minta izin kepada keluarganya untuk memancing ikan di Sungai Gung, selanjutnya menitipkan sepeda motor di warung milik Suhid dan menuju ke bawah jembatan.
Sekitar jam 17.30 WIB turun hujan deras disertai angin kencang, dan tidak lama kemudian datang banjir besar, disaat itu pula Suhid pemilik warung tersebut memanggil nama korban, tapi tidak ada jawaban dari korban.
Sehingga Suhid pemilik warung segera melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban yang berdomisili di RT 03/01, Desa Karangjambu Kecamatan Balapulang, tentang sepeda motor yang dititipkan di warungnya.
Suhid juga menjelaskan kepada keluarga, kalau korban saat terjadi banjir besar tidak ada lagi dibawah jembatan Sungai Gung, diduga terseret arus.
Mendapat informasi tersebut, keluarga dari Johan Adi Saputra melakukan pengecekan di lokasi awal memancing juga tidak ditemukan.
Adanya informasi kejadian orang terseret arus Sungai Gung di Desa Karangjambu, Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang Sungai Gung hingga saat ini, mulai dari lokasi awal korban terseret hingga jembatan Kagok Slawi, sejauh 28 km.
Sementara itu Handika dari Unit Pos SAR Basarnas Pemalang mengatakan, dalam pencarian orang terseret arus Sungai Gung ini melibatkan, TNI, Polri, PMI, Satpolairud, PMI, BPBD, Gallawi Rescue, MDMC, Bagana, Relawan SAR Bojong, RAPI, Potensi SAR Kota Tegal, MRI Pemalang dan juga masyarakat.
Handika juga mengemukakan, dalam operasi SAR gabungan ini pihaknya menggunakan sistem penyisiran yang terbagi menjadi 3 Sru.
Sru 1 melakukan pencarian dan penyisiran dari lokasi awal korban terseret arus Sungai Gung sampai Bendungan Danawarih, Sru 2 dari Bendungan Danawarih hingga jembatan Gunung Tanjung Lebaksiu, dan Sru 3 dari jembatan Gunung Tanjung sampai Penusupan Pangkah.(Gus)