-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Di Duga Pelaksanaan JUT Dana Desa Tahun 2022 Desa Pamedaran Tidak Sesuai Spek

Redaksi
Sabtu, 04 Februari 2023, Februari 04, 2023 WIB Last Updated 2023-02-04T13:10:49Z


BREBES, SELEKTIFNEWS.COM -- Program kegiatan Dana Desa, yang bersumber dari APBN yang seharusnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,dan hasilnya bisa terlihat bagus dan kwalitas pekerjaan nya juga bisa di pertanggung jawabkan kepada pemerintah dan masyarakat lungkungan desanya, sehingga harapan program pemerintah itu bisa ber manfaat dengan tujuan bisa berdaya guna dan berhasil guna. 


Tetapi tidak demikian adanya didesa Pamedaran Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Kegiatan fisik yang merupakan skala prioritas untuk ketahan pangan yaitu JUT, supaya akses jalan pertanian nyaman dan lancar justru dikerjakan seperti nya asal-asalan,




Hal ini terbukti dari urugan pengerasan jalannya, yang semestinya menggunakan tanah gunung atau liston dan sirtu, hanya menggunakan tanah sawah / lempung yang mengambil didekat lokasi. Sehingga ketika hujan jalan tersebut terlihat jalan seperti kubangan atau berlumpur.

 

Pada saat cek lokasi di tempat pelaksanaan dan menanyakan kepada salah satu warga petani yang berada di lokasi tersebut,dia mengatakan bahwa Tanah urugan yang di pakai untuk penggurugan itu seperti nya memang tanah sawah bukan tanah sirtu yang biasa di pakai buat makadam jalan,akan tetapi ini mengunakan tanah sawah dan bisa di sebut tanah lembek tidak sekeras tanah sirtu,jelas warga petani ketika di konfirmasi oleh awak media .


Di tempat berbeda ketika hal pekerjaan fisik JUT ( jalan usaha tani)  dikonfirmasikan kepada pihak Pemdes Pamedaran, melalui sekdes Desa Pamedaran,Jaja menjawab ketus kepada awak media dan seolah olah pekerjaan JUT tersebut sudah benar dan sesuai dengan RAB yang ada,ketika di tanyakan tentang papan informasi kegiatan juga tidak ada, Jaja hanya menjawab anggaran itu hanya 390 juta rupiah dan papan informasi kegiatan mungkin sudah hilang atau rusak jawab Jaja dengan ketusnya.


Di jelaskan pula pekerjaan itu belum dimonitoring baik oleh pihak kecamatan maupun oleh Dispermades kabupaten,Jaja juga mengatakan silakan kalau mau diberitakan biar perang sekalian dengan masyarakat desa ' Ketusnya. 


Masih menurut Jaja ,masyarakat di desanya pengin ada perubahan karena selama ada  Covid19 di tahun- tahun kemarin di desa nya sama sekali tidak ada kemajuan di bidang pembangunan infrastruktur sama sekali,sehingga dengan adanya Kades bermasalah masyarakat sudah tidak percaya dengan Pemerintahan Desanya.


Sementara , Pj kades Tarnya Desa Pamedaran ketika dikonfirmasi terkait dengan pekerjaan awalnya mengatakan tidak tahu persis, karena tidak pernah mengontrol atau pasrah kepada TPK yakni Komar dan sekdes Jaja alasanya ga mau ikut campur. 


Ketika ditanya besaran anggaran dari pekerjaan JUT tersebut juga tidak tahu persis , dan ketika dikejar pertanyaan terkait papan informasi kegiatan juga bingung karena memang tidak terpasang dan juga prasasti tidak ada malah menjawab kan belum dimonitoring 'Jawabnya .


Tarnya juga bercerita kalau dirinya hanya Pj kades dan kewenangannya terbatas dan kondisi perangkatnya tahu sendiri karakternya ' cerita Tarnya .


Padahal Pj kades juga ada payung hukumnya yaitu Perbup No 89 tahun 2021 .Dan secara kewenangan tugas dan tanggung jawabnya sama dengan kades, hanya untuk kebijakan yang secara strategis tidak boleh, contoh mengangkat dan memberhentikan perangkat, memutasi dan merotasi perangkat, dan itu hanya bersifat sesuai admininistrasi tanah ,karena kapasitas Pj kades itu hanya sementara,tidak bisa lebih.


JUT merupakan program kegiatan ketahanan pangan yang merupakan usulan masyarakat desa skala prioritas, semestinya dengan anggaran 390 rupiah pekerjaan tersebut bisa lebih baik dan maksimal ,akan tetapi malah sebalik nya di kerjakan seperti asal jadi.(Fajar)

Komentar

Tampilkan

Terkini