PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Dukungan berbagai organisasi dan masyarakat terus mengalir terkait akan digulirkannya hak angket oleh DPRD Kota Pematang Siantar yang dijadwalkan pada hari rabu 15 februari 2023 mendatang.
Ketua Anak Muda Bergerak Siantar Simalungun Ahmad Fauzi, SM kepada wartawan menyatakan dengan tegas dukungannya terkait akan digulirkannya hak angket tersebut dan berharap para wakil rakyat bisa menjaga marwah dengan tidak membatalkannya jika nantinya di iming-imingi proyek.
Fauzi menilai hak angket tersebut memang sudah seharusnya di jalankan agar menjadi teguran bagi Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani agar kedepannya bisa lebih hati-hati mengambil kebijakan.
"Selain masalah pelantikan 88 pejabat yang lalu, Walikota juga memiliki catatan buruk dengan membubarkan Imlek Fair Siantar secara paksa sehingga patut diduga telah melakukan tindakan diskriminatif terhadap warganya sendiri," ucap Fauzi, Minggu (12/02/2023).
"Belum lagi masalah-masalah lainnya yang telah menimbulkan polemik ditengah-tengahmasyarakat, tentunya DPRD Kota Pematang Siantar harus mengambil tindakan tegas dan bila perlu memakzulkannya," ungkap Fauzi.
"Ibu Walikota Susanti telah gagal menciptakan Kota Pematang Siantar yang kondusif, terlalu banyak manuver dan banyak kebijakannya yang menimbulkan kontroversi," tukasnya.
"Lihat saja kasus GOR, Pelantikan 88 pejabat serta pembubaran Imlek Fair Siantar yang beritanya sampai menjadi isu nasional dan berdampak pada peringkat Kota Pematang Siantar sebagai kota paling toleransi di Indonesia yang tentunya akan semakin anjlok. Jadi kami anggap ibu Walikota Susanti telah gagal memimpin kota ini dan kami pikir perlu dicopot saja, biarlah ibu Walikota kembali ke profesi awalnya sebagai dokter anak," jelasnya lagi.
"Jadi kami mohon kepada para wakil rakyat tolong wacana hak angket jangan hanya sekedar gertak sambal saja dimana nanti ujung-ujungnya berakhir batal saat di iming-imingi proyek. Jaga marwah dan kepercayaan rakyatlah kalau bisa dan buktikan kalau para senator kita memang amanah," tutupnya
