TAMBRAW, SELEKTIFNEWS.COM -- -Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Tambrauw Yosep Airai, turut angkat suara atas pro dan kontra yang terjadi di masyarakat adat Kabupaten Tambrauw, dan berusaha meluruskan pemberitaan yang sedang beredar di masyarakat tentang dukungan Pj Bupati Kabupaten Tambrauw terhadap pembentukan lembaga adat baru di Kabupaten Tambrauw.
Atas permintaan beberapa masyarakat adat Yosep Arai menemui Pj Bupati Tambrauw pada Selasa 10/1/2023 di Kantor Bupati Tambrauw di Fef.
Menurut Yosep Airai, sesuai pernyataan Pj Bupati Tambrauw Angelberthus G Kocu, S.Hut, MM, menyampaikan bahwa ia tidak pernah mengeluarkan pernyataan untuk mendukung pembentukan lembaga adat di Kabupaten Tambrauw.
"Pj Bupati tidak pernah menyampaikan secara resmi, bahwa ia mendukung musyawarah untuk pembentukan lembaga adat yang baru, yang ia fikirkan bagaimana caranya agar dapat memperkuat lembaga adat yang ada di Kabupaten Tambrauw ini" ucap Yosep Airai menyampaikan pesan bupati
Kepada awak media Yosep Airai juga menjelaskan, bahwa Pj Bupati sangat memikirkan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) yang sudah ada, agar lebih optimal dan akan memberikan intensif kepada pengurus LMA di Kabupaten Tambrauw.
"Pak bupati juga memikirkan bagaimana agar kerja LMA yang sudah ada ini bisa bekerja optimal, dengan memberikan intensif kepada mereka pengurus LMA, adalah salah satu upaya memotifasi kepala kepala suku agar bisa fokus melaksanakan tupoksinya"
"Bapak Bupati juga menambahkan, jangan bangun isu dukungan Bupati, nanti terjadi kesalah fahaman antara Masyarakat Adat dan Pj Bupati Tambrauw secara pribadi ataupun Pemerintah Daerah umumnya" tambah Yosep Airai sesuai pesan Bupati.
"Menurut pendapat saya selaku Wakil Rakyat, biarkan 5 LMA yang sudah ada ini bekerja maksimal, jika di bentuk lembaga Adat yang lebih besar di atasnya, maka tupoksi mereka akan hilang di ambil alih oleh lembaga diatasnya, jangan di saat saat masanya politik lalu tiba tiba bentuk lembaga adat, lebih baik perkuat saja LMA yang sudah ada" tutup Yosep Airai.