-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Viral Imlek Fair Siantar 2023 Dibubarkan Secara Paksa Oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar, Begini Tanggapan Ramadhan Pohan

Redaksi
Rabu, 25 Januari 2023, Januari 25, 2023 WIB Last Updated 2023-01-25T16:46:59Z


PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Tragedi Pembubaran Acara Imlek Fair Siantar 2023 yang rencananya akan digelar mulai tanggal 7 hingga 18 Januari 2023 namun dibubarkan secara paksa oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar menuai perhatian dari sejumlah Tokoh Nasional,  salah satunya adalah Ramadhan Pohan.


Menurutnya, sebagai salah satu putra asal Pematang Siantar dirinya sebenarnya tidak ingin menanggapi atau mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Pematang Siantar terkait Pembubaran Acara Imlek Fair Siantar 2023 yang lalu, hanya saja ia menyampaikan harapannya secara pribadi kedepannya  hendaknya Walikota Susanti menjaga toleransi di Kota Pematang Siantar dan segera cepat menyelesaikan masalahnya.


"Penilaian saya secara pribadi meminta agar kedepannya Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA lebih bisa untuk menjaga toleransi dan jika ada masalah jangan dibiarkan ibarat api dalam sekam," ucap Ramadhan mengawali pembicaraan di telepon seluler, Rabu (25/01/2023)


Lanjut Ramadhan, ia meminta Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA untuk melibatkan semua elemen masyarakat untuk membangun Kota Pematang Siantar.


"Jangan ada yang ditinggalkan dalam pembangunan Kota Pematang Siantar dan perhatikan juga masalah keadilan, karena keadilan itu sensitif, jangan dianggap enteng setiap permasalahan yang muncul," jelasnya.


"Dalam hal ini saya percaya, Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani pasti bisa mengambil langkah terbaiklah. Yang sudah terjadi ya sudah diperbaiki saja, kalau memang ada yang harus diperbaiki terutama di dalam komunikasinya, itu saja saya pikir," ujarnya menambahkan.


"Saya tidak dalam posisi mengkritik, tapi saya minta kepada Walikota Pematang Siantar jangan sampai ada warga yang merasa diabaikan dan merasa ditinggalkan," tukasnya.


"Jadi mohon libatkanlah masyarakat, terutama seperti Ivan Syahputra yang memang bakatnya di seputaran masalah bazaar, bagaimana pun dia warga ibu dan anggap saja seperti adik, jikalaupun Ivan salah ya dibimbinglah, diajak bicara, dikasih pengarahan, karena seyogyanya seorang pemimpin itu harus adil, arif dan bijaksana," tegasnya.


Di akhir pembicaraan Ramadhan menyampaikan harapannya agar Toleransi di Kota Pematang Siantar tetap terjaga.


"Saya optimis kok Toleransi di Kota Pematang Siantar akan tetap terjaga dan sudah saatnya para elit-elit di Kota Pematang Siantar lebih bisa melibatkan banyak orang untuk mewujudkan Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas," tutupnya

Komentar

Tampilkan

Terkini