SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM -- Tindak pidana korupsi di lingkungan DPRD Kotawaringin Timur, belakangan ini hampir tidak tersentuh sama sekali, padahal banyak kegiatan yang menggunakan uang rakyat dikeluarkan dengan nilai fantastis dan sangat mengejutkan.
Seperti halnya pengadaan nasi kotak, di mana pada 2022 ini saja tidak kurang dari Rp 1,2 miliar rupiah dihabiskan untuk makan minum di lingkungan DPRD Kotim.
Bahkan ironisnya lagi proyek "basah" itu dikelola oleh oknum lingkungan kantor setempat, dan ini sudah jadi rahasia umum.
Sumber informasi yang dihimpun media ini yang meminta untuk tidak disebutkan namanya Senin, 02/01/2023, menyebutkan, pengadaan nasi kotak DPRD Kotim, anggaranya cukup besar.
"Kalau tidak salah sebesar Rp 1,2 miliar, dan itu dikelola oleh orang dalam sendiri orang yang tunjuk oleh Setwan," ujarnya.
Menurutnya dalam sekali pengadaan tidak kurang dari 50 kotak dan bahkan bisa lebih, di mana per kotak harganya sebesar Rp55 ribu.
"Isinya kadang nasi, sepotong ayam atau daging dan sayur sayuran, kalau harga di pasaran harga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu, ini dihargai Rp55 ribu per kotak," ucapnya
Menurut sumber ini pengadaan nasi kota di DPRD Kotim bukan kali ini saja Namun setiap tahun selalu seperti ini, bahkan beberapa tahun silam kegiatan ini sudah menjadi temuan namun sayang kerugian yang terjadi hanya disuruh mengembalikan tanpa adanya proses hukum yang berjalan, ada apa dengan temuan tersebut hingga saat ini tidak disentuh hukum.
Sementara Sekretaris Dewan DPRD Kotim, Eka Bimawardana, ketika dikonfimasi hal tersebut belum lama ini membenarkan terkait kegiatan itu.
"Iya memang benar pengadaan nasi kotak tersebut dikelola oleh temen-temen disini, untuk harganya dalam satu kotak nasi seharga Rp55 ribu, tolong kalau bisa jangan dimasalahkan lah, ungkap Bima.
Ia mengaku tidak bisa menjelaskan secara detail masalah itu karena bukan dirinya yang mengelolanya.
"Mungkin lebih jelasnya konfirmasikan langsung kepada yang bersangkutan biar lebih jelas," ujarnya.
Tidak hanya nasi kotak setiap hari juga di DPRD Kotim juga ada pengadaan minum dan kue anggota dewan yang diadakan setiap hari. Nilainya juga tidak sedikit, bahkan dalam setahun mencapai ratusan juta rupiah. ( Kr )