PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Pembubaran Acara Imlek Fair Siantar 2023 yang rencananya digelar mulai tanggal 7 hingga 18 Januari 2023 oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar kini semakin kisruh masalahnya.
Pasalnya Koordinator Stand Bazaar UMKM Imlek Fair Siantar 2023 Ivan Syahputra masih tidak terima atas tindakan Satpol PP Kota Pematang Siantar yang secara paksa membubarkan acara tersebut. Hal itu disampaikannya kepada awak media, minggu (22/01/2023).
Menurutnya, ia mengalami kerugian besar baik itu secara materil dan inmateril. Secara materil Ivan mengaku harus mengembalikan uang pedagang, mengganti tenda yang hilàng dan rusak serta biaya-biaya operasional timnya. Akibatnya kini dirinya terlilit hutang keliling pinggang. Sedangkan untuk kerugian inmateril kini reputasinya rusak dan tidak dipercaya lagi oleh para pedagang dan pelaku UMKM serta dirinya dan keluarganya mengalami depresi berat.
"Hutang saya sekarang jadi banyak bang, keliling pinggang dan keluarga saya terpukul sekali atas kejadian ini," ucapnya lirih.
"Mohonlah pak jokowi bisa turun tangan agar mendesak mendagri untuk mencopot Ibu Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA karena telah memperlakukan saya tidak adil selaku warganya," harapnya.
Ivan juga menambahkan dirinya berharap Gubernur, DPRD Kota Pematang Siantar segera mengambil tindakan untuk memecat Walikota Pematang Siantar yang menurutnya sudah menyalahgunakan kekuasaan untuk menindas rakyat kecil sepertinya.
"Saya minta keadilan bang, Tolong saya Tulang Hotman Paris, Tolong saya Pak Presiden, Tolong saya Pak Gubernur, Tolong saya Pak Anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Beri saya keadilan. Sudah hancur saya dibuat Walikota Pematang Siantar," tegasnya.