PURWOREJO, SELEKTIFNEWS.COM - Para guru SMP dan SMA Muhammadiyah Jono, serta para pengasuh Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Bayan, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, mengikuti kegiatan Dakwah Kultural oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Minggu 8 Januari 2023.
Kegiatan dilakukan di Aula Pondok Pesantren Darul Arqom SMP Muhammadiyah Jono di Bayan Kabupaten Purworejo, dihadiri para pengurus DPC Muhammadiyah, Berbagai Majelis dan Ortom Muhammadiyah, para ustadz Ustadzah, guru dan pembimbing santri Darul Arqom.
Pembicara pengajian bulanan Pondok Pesantren Darul Arqom adalah Ketua PWM Jawa Tengah KH. Tafsir dengan 2 agenda, yaitu tausyiah dan pembekalan penguatan SDM bagi para guru dan pengasuh Pondok.
Direktur Pondok Pesantren Darul Arqom Teguh mengatakan, Pondok Pesantren ini dirintis sebagai tempat terbentuknya kader persyarikatan, kader umat dan kader bangsa yang taqwa, cerdas, terampil dan berakhlaq mulia, melalui pembelajaran baik formal maupun keagamaan.
"Para santi dibimbing untuk bisa sukses mengikuti jenjang pendidikan sesuai kurikulum, maupun kegiatan pondok pesantren dengan porsi yang seimbang", kata Teguh.
Sebagai contoh aktivitas, santri SMP Muhammadiyah Jono Pondok Pesantren Darul Arqom Purworejo pernah mendapatkan berbagai kejuaraan dalam berbagai kegiatan seperti, mengadakan latihan bersama sparing tanding tapak suci bersama siswa SMP Muhammadiyah Jono Purworejo
Kegiatan ini merupakan agenda temporer sebagai ajang menguji mental dan strategi teknik santri dalam bersilat Tapak Suci.
Selain itu juga di bidang tata lingkungan, penghijauan, usaha tani pekarangan dengan aneka tanaman produktif.
Tapak suci merupakan program ekstrakulier yang wajib diikuti oleh seluruh santri sebagai wadah pembinaan pribadi agar terbentuk santri ataupun siswa yang mempunyai mental dan jiwa yang sehat dengan pemahaman agama yang benar.
Sementara itu KH. Tafsir menekankan pentingnya membentuk mental yang kuat, yaitu mental pemenang sehingga terus maju jangan sampai kalah sebelum bertanding.
"Semangat pembangunan, pro aktif, membangun mental pemenang, harus jadi motivasi kuat agar bisa mengikuti kecenderungan masyarakat yaitu ingin anaknya punya akidah kuat dan akhlak yang baik", tandas Tafsir.
Tafsir mencontohkan, sekolah MI terbesar di Jateng yaitu MI Karanganyar dengan ribuan peserta didik, merupakan hasil pembentukan mental pemenang.
Dengan kecenderungan mambangun akhlak dan mental tersebut, Maka sekolah Muhammadiyah memiliki peluang yang luas untuk bersaing menciptakan lulusan yang berkualitas.
" Guru harus bermental pemenang, jangan jadi kegiatan sambilan tetapi harus all out, maka akan melahirkan semangat berkemajuan dan mental kualitas 1 sehingga tidak kalah sebelum bertanding ", pungkasnya.
Menurut nya, Pembangunan SDM diawali dengan pembangunan jasmani dan rohani, usaha lahir batin sehingga fokus dan serius mengerjakan sesuatu yg menjadi tugasnya.
Di Pondok Pesantren Darul Arqom ini, Area 1 tempat, ada SD, SMP SMA dan Pondok Pesantren, maka harus bersama sama untuk maju agar tercipta keseimbangan. (Budhy HP)