BAH JAMBI, SELEKTIFNEWS.COM -- 2 Bocah Tewas terlindas truck di Jalan besar Nagori Moho menuju Bah Jambi, tepatnya 200 m dari gapura Nagori Moho, kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, kabupaten Simalungun, Rabu (11/01/2023) sekira Pukul 13,45 WIB.
Kejadian bermula saat korban bersama keluarganya dibonceng menggunakan sepeda motor beriringan dari arah Bah Jambi menuju Pemandian Alam Sejuk (PAS) yang terletak di Nagori Mariah Jambi dengan mengendari beberapa sepeda motor.
Dari arah berlawanan juga sebuah Truck Colt Diesel Nopol BK 8308 XA bermuatan Tandan Buah Sawit (TBS) melaju menuju pabrik. Seiring jalan oppung dari korban melihat Truck Colt Diesel tersebut kelihatan oleng dikarenakan jalan yang bergelombang.
Melihat hal tersebut secara spontang oppung dari korban pun menghentikan dan mengerem laju sepeda motornya. Dari arah belakang tulang korban yang juga membonceng kedua korban mengerem secara spontan sepeda motornya, namun karena kendaraan didepan yang dikendarai oppungnya mengerem mendadak maka sepeda motor yang dikendarai tulang korban untuk membonceng korban pun menabrak sepeda motor oppungnya tersebut.
Atas kejadian itu kedua korban yang dibonceng tulangnya tersebut terjatuh kearah kanan jalan. Karena di sebelah kanan ada Truck Colt Diesel, kedua korban terjatuh diantara ban depan dan ban belakang colt diesel tersebut.
Disaat terjatuh itulah kedua korban langsung dilindas ban belakang Truck Colt Diesel tersebut dimana yang terlindas adalah bagian kepala kedua korban dan di saat itu juga pun kedua korban meninggal dunia.
Adapun diketahui korban yang tewas dalam kecelakaan tersebut adalah warga Nagori Raja Maligas 1, Kecamatan Huta Bayu Raja.
1. Ruth Boru Nainggolan, kelas 1 SMP, Pecah di bagian kepala akibat dilindas Truck Colt Diesel.
2. Josua Nainggolan, kelas 5 SD, pecah di bagian kepala akibat dilindas Truck Colt Diesel.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polres Simalungun dan Polsek Bangun, karena saat di konfirmasi wartawan atas kejadian tersebut via whatsapp messenger, Kapolres Simalungun dan Kapolsek Bangun tidak memberikan jawaban.
