PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Pembubaran Acara Imlek Fair Siantar 2023 yang lalu sepertinya akan berbuntut panjang. Pasalnya walaupun pihak panitia yang dalam hal ini Satkom Gajahmada Denpom I/1 sudah menyatakan tidak akan menindaklanjuti perkara ini, namun Koordinator Stand Bazaar UMKM Imlek Fair Siantar 2023 Ivan Syahputra merasa dirugikan oleh pihak Pemerintah Kota Pematang Siantar sehingga ia meminta bantuan dari pengacara kondang di tanah air Hotman Paris Hutapea.
Hal ini diketahui dari video viral berdurasi 150 detik yang diunggah SNTV berjudul "Tolong saya Tulang Hotman Paris Hutapea, Bantu Saya Mendapatkan Keadilan".
Dalam video tersebut Ivan Syahputra mengatakan dirinya merasa dirugikan oleh pihak Pemerintah Kota Pematang Siantar akibat acara Imlek Fair Siantar 2023 Dibubarkan Secara Paksa Oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar.
Dalam video tersebut Ivan Syahputra menyebutkan bahwasannya walaupun dirinya telah mengantongi Surat Izin Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar dan Surat Izin Keramaian dari Polresta Pematang Siantar namun tetap saja pada hari itu Satpol PP Kota Pematang Siantar tetap memaksa menghentikan kegiatan tersebut.
Saat dikonfirmasi wartawan terkait video tersebut, Ivan menyayangkan tindakan Pemko Pematang Siantar yang dalam hal ini tidak konsisten dalam menetapkan sebuah keputusan dimana disisi lain Dinas Perhubungan mengeluarkan izin namun bisa dibubarkan oleh Satpol PP Kota Pematang Siantar.
"Terlihat ada kejanggalan dan kesannya dipaksakan, Kalau memang tidak diizinkan ya dari awal, bukan setelah berdiri tenda, listrik sudah masuk dan pedagang sudah mulai berjualan baru dibubarkan. Ini namanya jebakan batman, udah membuat reputasi saya hancur dan membuat saya rugi besar," ungkap ivan kepada wartawan, sabtu (21/01/2023).
Untuk itu, Ivan mengaku akan berangkat ke jakarta dan menyampaikan hal ketidakadilan tersebut kepada Hotman Paris Hutapea dimana menurut tutur masih tulangnya karena istrinya juga boru hutapea.
"Saya mau berangkat ke jakarta bang, saya mau minta keadilan dan minta tolong sama Tulang Hotman Paris Hutapea dan Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.
"Keadilan harus ditegakkan sesuai dengan sila kelima pancasila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Masak saya dibilang melanggar perda karena berjualan di atas trotoar, sementara perda itu tidak diberlakukan kepada pedagang-pedagang lain seperti yang berada di Jalan sudirman dan WR Supratman," tegasnya