TEBINGTINGGI, SELEKTIFNEWS.COM -- Perayaan Natal Oikumene Tebingtinggi Tahun 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Jalan Sutomo, Minggu (18/12/2022) sore dihadiri ribuan umat Kristiani berlangsung sukacita walaupun diguyur hujan deras.
Acara perayaan Natal Oikumene, diawali dengan prosesi dari halaman Gereja GKPI Jalan Sutomo yang diikuti Bishop Pdt Abdul Hutauruk MTh sebagai pengkhotbah bersama Ketua Panitia, Ogamota Hulu, Anggota DPRD Tebingtinggi, Jonner Sitinjak, Mangatur Naibaho, Martin M Hutahaean, Waka Polres Tebingtinggi, Kompol Asrul Robert Sembiring dan pengurus lainnya.
Dalam perayaan Natal Oikumene ini langsung dihadiri, Pj Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Marimbun Marpaung, Kabag Kesra Aidil SE, perwakilan Dandim, Kejari, PN Tebingtinggi dan Kemenag.
Perayaan Natal Oikumene Tebingtinggi tahun 2022 mengangkat tema "Maka Pulanglah Mereka Ke Negerinya Melalui Jalan Lain" (Matius 2 : 11-12) dan Sub tema "Dengan semangat Natal, Umat Kristiani Tebingtinggi tangguh dan kuat menghadapi krisis global dan ikut serta dalam pemulihan ekonomi daerah".
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Tebingtinggi, Muhammad Dimiyathi mengatakan tema dan sub tema perayaan Natal sangat baik. Untuk itu, umat Kristiani harus konsisten menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Selama dua tahun kita dilanda Pandemi Covid-19, untuk itu saya mengajak umat Kristiani untuk bersama mendukung Pemerintah keluar dari krisis global dan ikut memulihkan ekonomi daerah," ucapnya.
Muhammad Dimiyathi juga mengatakan, Pemko Tebingtinggi sangat memberikan support bagi seluruh kegiatan keagamaan. Hal ini bagian dalam pembinaan kemasyarakatan.
"Natal Oikumene yang diselenggarakan saat ini bagian pembinaan. Dimana anggarannya telah disediakan kiranya dapat digunakan dengan sebaiknya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution mengajak seluruh umat Kristiani ikut mendukung Pemerintah keluar dari krisis global dan pemulihan ekonomi daerah.
"Pemko Tebingtinggi saat ini tahap pemulihan ekonomi, masyarakat khususnya umat Kristiani memiliki peran penting untuk ikut memulihkan sesuai Sub tema Natal Oikumene tahun ini," kata Basyaruddin Nasution.
Dikatakan Basyaruddin, perayaan Natal Oikumene tahun 2022 sudah bisa dilaksanakan di lapangan terbuka, dimana menjadi kerinduan bagi umat karena selama 2 tahun dilanda pandemi Covid-19.
"Dua tahun berturut-turut dikarenakan pandemi Covid-19, Natal Oikumene dirayakan di Gedung. Tapi saat ini Natal Oikumene 2022 dirayakan di ruang terbuka, patut kita bersyukur dan berdoa agar pandemi Covid-19 menjadi endemi," katanya.
Basyaruddin Nasution juga mengatakan, mesti diguyur hujan pada perayaan Natal Oikumene tidak menjadi penghalang tapi jadikanlah sebagai berkat yang diberikan Tuhan kepada umatNya.
"Hujan yang turun menjadi penyejuk, semarak Natal harus dirasakan," ucapnya.
Basyaruddin Nasution juga mengajak seluruh umat Kristiani ikut meningkatkan rasa bertoleransi antar umat beragama, sehingga Kota Tebingtinggi dapat menjadi Kota yang maju didalam perbedaan.
"Jadikan perbedaan untuk memperkuat kita dalam mendukung program pemerintah sehingga terwujud kesejahteraan," tutupnya.
Pdt Abdul Hutauruk MTh dalam khotbahnya mengajak Gereja ikut menterjemahkan isi Alkitab dengan menumbuhkan ekonomi jemaat dengan menciptakan pelaku UMKM sehingga terwujud pemulihan ekonomi.
"Gereja harus mampu memulihkan ekonomi jemaat dengan melahirkan pelaku UMKM yang baru sehingga perekonomian jemaat dapat meningkatkan," katanya.
Pdt Abdul Hutauruk MTh berharap umat Kristiani Tebingtinggi tidak lagi memandang adanya perbedaan tapi lebih mengutamakan kebersamaan untuk mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Panitia, Ogamota Hulu mengawali laporannya mengucapkan terimakasih kepada Pj Wali Kota yang telah mendukung penuh perayaan Natal Oikumene Tebingtinggi Tahun 2022.
"Terselenggaranya Natal Oikumene ini berkat dukungan Pj Walikota, kita patut bersyukur dan berbangga hati," katanya.
Dijelaskannya, perayaan Natal Oikumene juga dirangkai dengan berbagi kasih kepada jemaat perwakilan Gereja yang ada di Tebingtinggi dengan membagikan beras sebanyak 300 karung. (Roy)