MAGELANG, SELEKTIFNEWS.COM - Ratusan Jama'ah dengan khidmad mengikuti serangkaian acara Tasyakuran Khotam Al Qur'an Bil Hifdzi Ponpes Putri Hidayatussyibyan dan pengajian umum di Lingkungan Karet Kelurahan Jurangombo, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang Jawa Tengah, Minggu 18 Desember 2022.
Ketua Panitia Wahyudiyono mengatakan, acara inti adalah Haul almarhum Hajjah Siti Khotimah dan Bapak Fatkhurrohman yang telah berperan besar dalam kehidupan keagamaan, membangun ukuwah islamiyah di lingkungan Karet Magelang.
Selain Haul juga dilaksanakan khotam Al Qur'an atas nama ananda Layyin Kamila Syifa putri dari Ustadz Ahmad Latif pemilik Pondok Pesantren Putri Hidayatussyibyan Kota Magelang Jawa Tengah.
"Almarhum dan almarhumah yang dikirim doa melalui haul ini merupakan sosok yang perlu dihormati karena peran serta nya dalam kehidupan membangun ukhuwah islamiah di lingkungan Karet Magelang patut dihargai", tandas Wahyudiyono.
Hadir dalam kesempatan tersebut Camat Magelang Selatan, Lurah Jurangombo, Babinsa dan Babinkamtibmas, dan para Banser yang ikut mengamankan pelaksanaan kegiatankegiatan yang dikunjungi ratusan jamaah dari berbagai kelompok keagamaan.
Camat Magelang Selatan Catur Adi Subagyo menyampaikan, selain mendoakan juga bentuk syukur mikul duwur mendem jero semoga safaatnya dilimpahkan pada keluarga maupun masyarakat.
"Kami minta segenap masyarakat tidak mengenal batas wilayah baik wetan kali maupun kulon kali tetap menyatu, sukseskan program Walikota Magelang yaitu menciptakan masyarakat yang religius, bermartabat, dan berbudaya", tandas Camat Magelang Selatan.
Tak lupa Camat Magelang Selatan juga mengingatkan, agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, tidak membuang sampah di sungai demi terciptanya Kota Magelang yang bersih dan mempertahankan predikat Kota Adipura.
Para santri Pondok Pesantren Hidayatussabyan juga tampil di panggung untuk membaca ayat ayat suci Al-Quran serta menampilkan lagu lagu Islami dengan iringan musik rebana.
Acara Haul dan tasyakuran juga dilanjutkan dengan pengajian umum Drs. KH. Usman Ridho dari Temanggung yang dikenal dengan Kiai Dalang Kocak.
"Berdzikir dan bersholawat dengan menyebut asma Allah dan Rasulullah itu kegiatan yang lebih utama dibandingkan dengan menggunakan mulutnya untuk membicarakan hal hal yang mengundang maksiat", ungkap Usman Ridho.
Dikatakan lanjut, para jamaah hadir dalam pengajian merupakan upaya tolabul ilmi, agar mendapatkan pencerahan guna meningkatkan penguasaan ilmu keagamaannya serta meningkatkan keimanannya. (Budhy HP)