-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Wali Kota Pematang Siantar Hadiri Evaluasi Kelurahan Pardomuan sebagai Nominator Lomba UP2K PKK Tingkat Sumut

Redaksi
Selasa, 01 November 2022, November 01, 2022 WIB Last Updated 2022-10-31T20:57:13Z

 


PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Acara Evaluasi Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur sebagai nominator Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Tahun 2022. Evaluasi yang dilaksanakan TP PKK Tingkat Provinsi Sumut berlangsung di Kelurahan Pardomuan, Senin (31/10/2022) mulai sekitar pukul 10.30 WIB.


Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya menyatakan rasa syukurnya karena Kota Pematang Siantar masuk dalam nominasi Lomba–lomba PKK yang akan dievaluasi oleh Tim Evaluasi Desa/ Kelurahan Pelaksana dari Tim TP PKK Provinsi Sumut.


Kategori lomba yang dievaluasi yaitu Lomba Pola Asuh Anak Remaja (PAAR) di Kelurahan Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba dan Lomba UP2K PKK yang berlokasi di Kelurahan Pardomuan Kecamatan Siantar Timur.


"Pemerintah Kota Pematang Siantar mengharapkan Tim Evaluasi Desa/ Kelurahan Pelaksana Lomba-lomba PKK dari provinsi dapat memberikan penilaian yang baik kepada peserta dari setiap lomba. Kami berharap semoga Kota Pematang Siantar dapat menjadi pemenang. Sehingga akan menambah semangat baru bagi peserta untuk berbuat lebih baik dan maju ke depan demi Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," kata Wali Kota Susanti. 


Selanjutnya, Ketua Pokja I TP PKK Provinsi Sumut Siti Endah Mariah dalam bimbingan dan arahannya menerangkan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2022 dan merupakan pelaksanaan program kerja PKK Provinsi Sumut Tahun 2022. 


"Saya ucapkan selamat atas prestasi PKK Kelurahan Pardomuan sebagai salah satu nominator hasil dari monitoring dan ikut dalam bagian evaluasi PKK Provinsi Sumut tahun ini. Kami sangat mengapresiasi kesiapan daerah ini dalam mengikuti dan mensukseskan kegiatan," terangnya.


Dilanjutkannya, pertemuan tersebut  merupakan keistimewaan dan kebanggaan. Karena Kelurahan Pardomuan mampu mencapai tahap evaluasi setelah bersaing ketat untuk lolos masuk nominasi. 


Ke depannya dari hasil monitor yang telah dilaksanakan, pihaknya akan  menentukan posisi 8 besar untuk kategori kabupaten dan posisi 5 besar kategori kota. 


Persaingan untuk menjadi yang terbaik, katanya, adalah suatu tantangan yang menarik untuk dihadapi dalam rangka mengukur dan meningkatkan kualitas program kerja yang telah dilaksanakan secara baik, cermat, dan terukur.


Kegiatan evaluasi tersebut meliputi bidang kelembagaan, bidang administrasi, dan bidang kelompok kerja yang mengelola 10 Program Pokok PKK. Serta berbagai jenis lomba seperti Tertib Administrasi PKK, UP2K, Hatinya PKK, dan berbagai perubahan program kerja, serta strategi program PKK, sistem koordinasi, konsultasi yang berhasil guna serta jaringan kemitraan yang berdaya guna terutama penataan fisik yang sangat penting. 


"Saya mengimbau kita semua jangan jadikan kejuaraan akhir segalanya. Namun keseimbangan antara pengalaman yang diperoleh harus menjadi cambuk bagi kita untuk tetap berbuat dan bergerak demi jayanya Gerakan PKK. Terutama untuk menjadi Kader Cerdik PKK Gemilang," pesannya.


Acara dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis Laporan PKK oleh Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH kepada Tim PKK Provinsi Sumut, dan disaksikan Wali Kota Pematang Siantar. 


Kemudian, Tim Monitoring TP PKK Provinsi Sumut melakukan sesi monitoring dan evaluasi tanya jawab secara langsung dengan jajaran TP PKK Kelurahan Pardomuan. Setelah melakukan sesi tanya jawab, Wali Kota Susanti beserta TP PKK Provinsi Sumut meninjau Kampung Tematik di Jalan  Mujahir Kelurahan Pardomuan.


Turut hadir, Camat Siantar Timur Musa Rahmat Zebua, para Pimpinan OPD terkait Pemerintah Kota Pematang Siantar, serta para camat dan lurah se-Kota Pematang Siantar. (Wandy)

Komentar

Tampilkan

Terkini