KUANSING, SELEKTIFNEWS. COM - Kontingen Atlet Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pertanggal 16 November 2022 pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau di Kuansing berhasil memperoleh 26 Medali.
Berdasarkan hasil laporan koordinator bidang pemenangan kontingen Kabupaten Inhil, Said Adnan, tercatat perolehan medali sementara sebanyak 5 emas, 7 perak, 14 perunggu.
Secara keseluruhan, Atlet dari Cabang Olahraga (Cabor) Kontingen Inhil yang sukses meraih medali yakni sebagai berikut.
1. Karate : 2 Emas, dan 4 Perunggu
2. Senam : 1 Emas, 1 Perak, dan 1 Perunggu
3. Taekwondo : 1 Perunggu
4. Atletik : 2 Perak, dan 5 Perunggu
5. Takraw : 1 Perak
6. Panjat Tebing : 1 Perak
8. Petanque : 1 Emas
9. Kodrat : 1 Emas, 2 Perak, dan 3 Perunggu
"Untuk diketahui, Seluruh Cabor yang diperlombakan dan diikuti atlet pada Porprov X Riau akan berakhir pada 22 November 2022.
Syamsurizal Awi Ketua KONI Kabupaten Indragiri Hilir saat dihubungi wartawan via telepon mengatakan, "Posisi perolehan medali kita terus bertambah, jadi posisi kita terus naik, jadi diperkirakan mungkin kita sekarang posisi ke 8,"kata Syamsurizal Awi.
Lanjutnya, "selamat kepada Atlit yang telah memperoleh mendali, bagi yang masih bertanding teruslah semangat, semoga ada tambahan perolehan medali lagi, sehingga posisi Inhil terus meningkat." Ujar Ketua KONI Inhil.
Soal lambatnya update rekapitulasi klasemen sementara pada website resmi Porprov Riau, adalah murni kesalahan teknis panitia pelaksana, seperti yang di sampaikan Hevi selaku Plat Kabid Kominfo Kuansing.
Dikutip dari Riaupos.com, Plt Kabid Informatika Diskominfo Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) Hevi Heri Antoni mengatakan, bahwa lambatnya update perolehan medali di website tersebut karena menunggu laporan dari bidang pertandingan ke Media Center Porprov X Riau.
"Kita menunggu data dari bidang pertandingan, kadang cabang olahraga itu yang lambat mengantarkan ke bidang pertandingan," ujar Hevi.
Ia menegaskan media center tidak boleh merekap hasil pertandingan tanpa adanya UPP dan laporan dari bidang pertandingan.
"Kalau kita rekap langsung nggak boleh, nanti menyalahi kan, karena datanya tidak ada, mana tahu dia di lapangan belum UPP. Walaupun dia sudah menang, tapi belum UPP jadi belum bisa kita umumkan," pungkasnya.(*/Mhd)
