TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Sedikitnya 40 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, secara pro aktif mendaftarkan diri mengikuti Temanggung Fest yang digelar di Gedung Pemuda dan Kebudayaan Temanggung, 16 - 20 November 2022.
Ketua Bidang Investasi dan UMKM Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Temanggung Budi Raharjo mengatakan, UMKM yang secara aktif menjadi peserta Temanggung Fest adalah mereka yang handal dalam menghadapi tantangan melemahnya daya beli masyarakat akibat pandemi covid 19.
"Mereka para UMKM Handal tidak berpikir profit didalam kegiatan Temanggung Fest, tetapi lebih pada upaya bersama membangkitkan kembali kejayaan UMKM melalui pamer eksistensinya. Harga kulineran, seperti Soto Ayam hanya Rp. 5.000 sangat bersahabat", lontarnya.
Menurut Budi Raharjo didampingi Sekretaris HIPMI Temanggung Agit Dwi Saputro, Temanggung terus terus bergerak mencari Investor, untuk membangkan UMKM dan potensi wisata sehingga Kawasan Terpadu Klaster Wisata Jawa Tengah melibatkan Temanggung sebagai salah satu destinasi yang menarik.
"Gelar Temanggung Fest ini merupakan agenda kegiatan Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung yang penyelenggaraannya diserahkan kepada HIPMI, jadi kemasan nya adalah membangkitkan UMKM, desa wisata dan kesenian daerah", tandas Budi Raharjo.
Pihak DPMPTSP memfasilitasi hal tersebut dengan menyelenggarakan Forum Investasi Temanggung 2022 dengan tema pengembangan potensi investasi sektor pariwisata sebagai salah satu pendongkrak ekonomi pasca pandemi.
Dengan demikian kegiatan ini juga untuk membuka peluang investasi atau promosi lokasi wilayah Kabupaten Temanggung yang bisa digunakan untuk kegiatan investasi.
HIPMI sebagai pelaksana Temanggung Fest mengundang pelaku usaha wisata dari desa wisata di Kabupaten Temanggung, pelaku UMKM unit kerajinan, batik dan kuliner, serta pelaku usaha dari luar Temanggung untuk meramaikan Temanggung Fest 2022.
Fenomena Ngopi Bareng yang saat ini tetap menjadi trending topik, diwujudkan dengan kehadiran beberapa stand Coffee and Resto diantara 40 stand kuliner dan Kraft lainnya.
Kopi Mak Ridjah misalnya, dengan Roaster Arif Ardiyanto menyapa pengunjung dengan edukasi positif tentang nikmat nya minuman kopi khas Temanggung.
"Kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan, karenanya kami memilah kopi terbaik sebelum di roasting dan menyeduh sesuai SOP Barista sehingga menghasilkan citarasa kopi yang nikmat", ujar Arif Ardiyanto.
Selain stand UMKM Temanggung Fest juga menggelar aneka kesenian di panggung festival sebagai bentuk penyajian hiburan, lomba musik, marching band, karaoke di sekretariat DPMPTSP sekaligus pelayanan perijinan, dan fasilitas lainnya seperti pelaporan omset penjualan per stand.
"Pada hari pertama rata rata UMKM kuliner omset hanya Rp. 300.000 dan pada hari berikutnya sudah naik 100 persen per hari nya. Sedangkan omset secara keseluruhan berkisar 600 juta Rupiah per hari di hari kedua dan seterusnya", tukas Budi Raharjo.
Tak kalah menariknya, dresscode 70 an dengan khas cutbray nya juga menghiasi panggung festival dalam acara catwalk 70_an. Selain di panggung, parade peragawan peragawati dresscode 70an juga turun r jalan di antara stand-stand Temanggung Fest 2022. (Budhy HP)