PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM -- Bencana gempa yang melanda kabupaten Cianjur,21 November 2022 kemarin, menyisakan duka mendalam bagi warga di pesisir selatan Jawa barat, serta masyarakat Indonesia ,dimana update terakhir jumlah korban 268 meninggal dunia dan korban' luka 377 , dengan masih di susul 169 kali gempa.
Sekolah tinggi Ilmu Tarbiyah ( STIT ) Pemalang, guna meringankan para korban gempa Cianjur, menggalang dana dari para donatur yang berhenti di lampu merah sirandu pada rabu ( 23/11/2022 ) sore.
Kordinator aksi penggalangan dana gempa cianjur Mohammad ade Sulaeman mengatatakan," penggalangan dana sudah kita lakukan dari kemarin,dan alhamdulilah respon masyarakat , yang berhenti di lampu merah sirandu,dengan adanya aksi Galang dana buat gempa cianjur , responya bagus pak" kata ade mahasiswa semester 7 ini.
masih menurutnya, rencana setelah penggalangan dana nanti selesai ada perwakilan STIT yang menyerahkan langsung kepada warga korban gempa di cianjur ," ada perwakilan kita nanti ke sana pak " jelas ade.
Liza Fahira mahasiswa STIT Pemalang yang asli warga desa sukasari , kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, ikut juga melakukan aksi galang dana di Pemalang, " dirinya berharap masyarakat pengguna jalan yang berhenti di lampu merah , bisa berempati dengan memberikan sumbangan, karena warga yang menjadi korban gempa di sana, masih memerlukan bantuan secara ekonomi, penguatan mental dan psikis, karena gempa susulan masih terjadi, sehingga masyarakat harus mengungsi" kata Liza.
Masih menurutnya untuk daerah tempat tinggalnya di kecamatan Cilaku tidak begitu parah, " yang paling parah di kecamatan cugenang, hampir semua rumah penduduk rata dengan tanah " jelas liza fahira
(Ragil74)