SUNGAI PENUH, SELEKTIFNEWS.COM - Semakin hari nama salah satu kades di Kabupaten Kerinci semakin gencar dibicarakan ditengah hiruk pikuk acara MTQ Ke-51 tingkat provinsi jambi yang dilaksanakan di Kota sungai penuh
Dalam sebuah pemberitaan dimedia sosial, LS diduga ikut terlibat dalam kepengurusan sertipikat tanah 25 kavling
Mendengar isu tersebut, kepada awak media ini LS membantah keras isi pemberitaan tersebut yang namanya diduga melakukan penipuan dalam kepengurusan sertipikat tanah 25 kavling
"Saya tidak pernah menandatangani pengurusan sertipikat tanah yang ditudingkan pada dirinya, saya dan rekan saya AKN hanya membantu untuk pengurusan sertipikat tanah yang sudah dibeli oleh seseorang kepada Irwansah, dan seharusnya Irwansah lah yang bertanggungjawab dalam kepengurusan sertipikat tersebut. Mengenai penyerahan uang sebanyak Rp. 50 jt juga bukan saya yang menerimanya, melainkan Isna Dewi (ID) yang menerima uang tersebut," jelas LS
Kenapa kok saya yang disorot ? Sementara saya tidak terlibat menanda tangani surat jual beli tanah tersebut. 'Kan aneh jadinya, lain yang memakan lain pula yang menelannya, ungkap LS dengan nada santai serta candanya
"Saya siap dihadapkan dengan yang disebut-sebut 25 orang korban tersebut biar jelas duduk perkaranya, dari pada hanya menerka tanpa dasar yang jelas. Semua butuh bukti bukan opini," tegas LS kepada awak media ini
Lanjutnya, LS juga meminta kepada yang diduga korban untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya, karena saya tidak pernah menerima surat kuasa dari yang diduga korban untuk mengurus sertipkat tanah yang telah dibelinya. Pada siapa mereka menyerahkan uang tersebut, kok nama saya yang dibawa-bawa tanpa kejelasan, apalagi sampai profesi dan jabatan yang disebut-sebut. Saya melakukan bisnis ini sebelum saya terpilih dan diangkat menjadi kades, kok nama jabatan kades dibawa-bawa, apalagi hal ini belum jelas titik terangnya, ungkap LS dengan tenang dan santai. (tim)