MEDAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Terkait maraknya peredaran Narkoba di Lokasi KTV Scorpio Jalan. H. Adam Malik No.5, Sekip, Kecamatan. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara membuat Rahmadsyah Aktifis Sumut yang juga Kordinator Kecamatan Gerakan Medan Berkah angkat Bicara
Rahmadsyah mengatakan dirinya meminta Pemko Medan untuk menutup KTV tersebut yang di duga sarang Peredaran Narkoba.
"Hari ini, Sumut Peringkat Pengguna terbesar Pertama Peredaran Narkoba, oleh karena itu sebagai Putra Daerah yang lahir dan besar di Petisah, yang juga Kordinatar Kecamatan Gerakan Medan Berkah (GMB) Medan Petisah meminta agar Pemko Medan menutup Karaoke Scorpio yang di duga sarang Narkoba dan tangkap Bandarnya," ungkapnya, Minggu (6/11/2022)
Sebelumnya di beritakan Lokasi KTV Scorpio Jalan. H. Adam Malik No.5, Sekip, Kecamatan. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara diduga menjadi sarang dan peredaran narkoba jenis extasi.
Pasalnya, para pencinta dan penikmat dunia gemerlap gemar mengunjungi lokasi tersebut agar merasakan happy dan halusinai yang mendalam bagaikan berada di atas awan.
Bagaimana tidak happy, di lokasi tersebut diduga menyajikan narkoba jenis pil extasi yang di bandrol dengan harga Rp 300.000 rupiah dan keytamin Seharga Rp 1.000.000.
Untuk mendapatkan barang haram tersebut pengunjung harus terlebih dahulu open room di Ktv Scorpio tersebut. Setelah pengunjung masuk ke room yang sudah di boking selama 6 jam bajetnya pun beragam ragam, mulai dari Rp 1.000.000 sampai 2.000.000.
Salah seorang sumber yang layak dipercaya saat kami temui menjelaskan bahwa di KTV Scorpio tersebut sangat gampang memesan narkoba jenis extasi.
"kita tinggal pesan aja melalui waitres, paling 2 menit sudah langsung diantar, kita bayar duluan ama mereka nanti diantar dibungkus pakai tisu putih, tergantun berapa banyak yang kita pesan asal ada uang nya pasti diantarnya," ujar Pria yang kerap mengaku sering masuk ke KTV tersebut.
Dikatakannya bahwa KTV Scorpio diduga salah satu lokasi yang aman untuk mengkonsumsi narkoba baik inex maupun keytamin botol karena lokasinya di basmen parkir.
"Lokasinya diduga terselubung dibawah hotel berbintang, disana juga mereka kayaknya diduga tidak memiliki izin untuk mencampur miras, disana ada miras campuran yang harganya sekitar Rp250.000, kalau kita kesana dilayani dan disambut baik oleh waitersnya, pokoknya pasti akan merasakan bagaikan di atas awan lah," Ujarnya.
Terpisah, Awak media konfirmasi langsung kepada Kapolsek Medan Baru, Sabtu (05/11/2022) malam, melalui pesan singkat Whatshap ," Tidak Menjawab / Bungkam.
