BANDA ACEH, SELEKTIFNEWS.COM -- Gerakan Pemuda Remaja Masjid lewat BKPRMI Aceh dan juga Taman Pendidikan Al Quran berbasis masjid ini, diterapkan terus bergerak dan berjalan dari dulu sampai hari ini. Demikian keterangan Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I MA selaku Ketua Umum DPW BKPRMI Aceh ke sejumlah awak media jumat pagi 4/11 di Solong Jepe Banda Aceh.
Alhamdulillah, sebut Mulia, hari ini beda BKPRMI Aceh dengan periode sebelumnya. "BKPRMI Aceh saat ini telah eksis di 23 Kabupaten Kota, dan menjadi sebuah langkah awal yang luar biasa sehingga tahapan selanjutnya adalah bagaimana BKPRMI akan terus Istiqomah untuk membentuk dan memberikan pemahaman yang lebih terkait dengan kepemudaan berbasis Masjid," ungkap Mulia.
Karena hari ini, menurut Mulia, Aceh itu banyak sekali masjid akan tetapi pergerakan Pemuda Remaja masjidnya kurang. Bahkan ada yang sudah tidak ada lagi. "Maka oleh karena itu Insya Allah BKPRMI sebagai Ormas yang tidak berapiliasi kepada partai politik harus berada untuk masyarakat terutama generasi muda dan semua warna mengembalikan ruh kemasjidan di kalangan generasi muda," lanjut Mulia di dampingi Azwir Adnan selaku Ketua Panitia Festival Anak Shaleh Indonesia Provinsi Aceh.
Agenda yang dilakukan oleh BKPRMI Aceh ini, sebut Mulia, sebenarnya karena kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dari Masjid itu lahir peradaban Islam. 'Kegiatan di masjid jadi tidak hanya berbicara pada tatanan ibadah mahdha shalat saja, banyak hal yang kita bicarakan di masjid dan banyak hal bisa dilakukan oleh pemuda hari ini melalui Masjid," paparnya.
Misalnya, lanjut Mulia, kita bisa bicara pendidikan, dakwah, ekonomi, kesehatan itu semua berangkat dari masjid. "Nah ini yang lagi diperankan oleh BKPRMI ini memberikan pemahaman itu terlebih dulu," tutupnya.
Festival Anak Shaleh Indonesia Tingkat Provinsi Aceh akan berlangsung 8-11 November 2022 di Asrama Haji Banda Aceh. Sedikitnya 1.145 peserta akan berkompetisi dengan aneka cabang lomba yang telah menjadi standar nasional. (Ridha)