PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Perwakilan Gerakan Masyarakat Anti Prostitusi Narkoba Dan Judi Ahmad Fauzi, SM menilai Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA yang baru saja peringati hari Aids Sedunia di SMA Negeri 4 Pematang Siantar hanya sebatas seremonial saja. Pasalnya hingga kini Tempat Hiburan Malam, Kos-kosan, Tempat Pijit Plus-plus serta warung remang-remang yang beroperasi di seputaran Tanjung Pinggir hingga hari ini masih juga belum ditertibkan dan beroperasi dengan bebas. Bahkan menurut Fauzi masih banyak diantara usaha-usaha tersebut yang sama sekali belum mengantongi izin baik itu oss, SKPL Minol maupun NPPBKC dari Bea Cukai.
Hal itu disampaikan Fauzi kepada wartawan di Hans Coffee siang tadi, Sabtu (19/11/2022).
"Padahal bu wali tadi di rilisan Diskominfo saat memberikan sambutan ada mengatakan bahwasannya persoalan remaja tidak boleh dipandang dengan ala kadarnya. Menangani remaja harus sudah menjadi prioritas, agar ke depan jangan sampai kehilangan generasi yang bisa diandalkan, lha tapi bu wali tidak mengantisipasi kehancuran generasi muda. Seharusnya bu wali menutup semua tempat hiburan malam yang ada di Kota Pematang Siantar ini demi melindungi generasi muda, karena ditempat-tempat itulah rawan penyebaran HIV/AIDS akibat seks bebas dan gonta-ganti pasangan," ungkap fauzi kesal.
"Gimana mau Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas kalau generasi mudanya banyak yang menjadi pecandu narkoba, terus kalau malam dugem di tempat hiburan malam dan kumpul kebo di kos-kosan," pungkasnya.
"Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando sendiri tadi dirilis juga sudah menyampaikan sebelum berangkat menghadiri acara di SMAN 4, ia mengecek tahanan di Polres Pematang Siantar. Katanya, sebagian besar tahanan di Polres Pematang Siantar merupakan kasus narkotika dan bilang Kota Pematang Siantar adalah kota darurat narkoba, apa gak miris itu," ucap fauzi.
"Kepada Ibu Walikota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani, SpA kami mohon selamatkan generasi muda Kota Pematang Siantar ini, jangan ibu biarkan tempat hiburan malam dan tempat-tempat maksiat lainnya semakin marak beroperasi di Kota ini, tolong ditutup saja bu," pinta fauzi mengakhiri.