SUNGAI PENUH JAMBI, SELEKTIFNEWS. COM - Beredarnya isu tak sedap ditengah masyarakat bahwa salah seorang oknum makelar tanah yang diduga tidak transparan terhadap nasabahnya
Dengan beredarnya isu tersebut ditengah masyarakat, maka sesuai dengan tupoksi seorang wartawan yang memiliki kewenangan untuk menggali informasi dan menyajikan berita maka kami selaku wartawan secara profesional mencoba menelusuri kebenaran dari informasi tersebut.
Dari penelusuran wartawan Media Online SelektifNews. Com, kami menemui salah seorang yang diduga seorang makelar tanah yang selama ini selalu heboh diberitakan dimedia sosial yakni Asma Kurnia (AKN) dan Lisna Sari (LS) dikediamannya
Kepada awak media ini AKN menjelaskan,
"Saya dan tim tidak pernah melakukan penipuan terhadap siapapun apalagi terhadap nasabah kami, dan malahan kami banyak membantu nasabah kami dalam kepengurusan sertipikat maupun nasabah yang meminta bantuan untuk pinjaman di Bank untuk modal usahanya," jelas AKN
Lebih lanjut AKN mengatakan, berita yang menyudutkan dan menjatuhkan profesi saya selaku agen jual beli tanah dalam wilayah kota sungai penuh dan kabupaten kerinci tidaklah benar, pasalnya apa yang diberitakan selama ini tentang saya semuanya hanyalah opini belaka tanpa data dan fakta yang akurat dengan tujuan ingin menjatuhkan saya dalam persaingan bisnis, bebernya.
Ditempat yang sama, LS yang kebetulan bersamaan dengan AKN saat itu juga menjelaskan kepada awak media ini bahwa apa yang dikatakan AKN adalah benar, karena dalam persaingan bisnis banyaklah cara lawan bisnis untuk mejatuhkan temannya demi kepentingan pribadinya, ungkap LS
Lebih lanjut, LS juga menjelaskan bahwa sebenarnya kami lah yang sering tertipu oleh rekan satu bisnis dimana uang kami banyak yang tidak dikembalikan kepada kami sebagai pemilik hak yang sah,"Jelas LS kepada awak media ini
Kami berdua "AKN dan LS" sudah banyak membantu rekan bisnis kami, tapi kami malah difitnah yang tidak-tidak, padahal kami yang banyak dirugikan dalam kepengurusan jual beli tanah, mulai dari kepengurusan sertipikat, membantu nasabah dalam kepengurusan pinjaman di bank, sampai kepengurusan jual belinya, eh... eh malah kami pula yang difitnah melakukan penipuan. Siapa sih yang pernah kami tipu, tolong tunjukkan buktinya,"jelas LS
Lanjutnya lagi, LS yang dikenal seorang yang dermawan dan suka membantu sesama rekan bisnis sangat menyayangkan isu pemberitaan yang tidak memiliki data dan tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Padahal kami lah yang merasa ditipu dan dirugikan dalam menjalankan bisnis kami,"ungkap LS. (mzr/syf)