PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM -- Tahukah anda jika Kucing - Kucing liar itu punya ikatan emosional dengan orang yang selalu memberinya makan atau sebaliknya mengusir ketika si kucing tersebut mendekati ketika anda makan.
Menurut arum seorang ibu rumah tangga ( 27 ) warga jalan Citarum , kelurahan Kebondalem , Pemalang kota .
Ketika di temui di warung makan miliknya di pasar pagi pemalang mengatakan , " setiap hari saya mengumpulkan nasi atau sisa makanan yang lain dari orang makan di warung , saya sediakan kucing - kucing yang ada di sekitar warung, yang datang nya tidak menentu waktunya mas " kata arum.
Masih menurut nya " seumpama anda memberi makan kucing liar di pasar atau stasiun ataupun d jalanan manapun, kucing itu akan hafal jam berapa anda membuka warung atau berangkat kerja, kapan jam pulang kerjanya, bahkan warung libur pun kucing itu tahu " imbuhnya .
Kucing -kucing itu bukan serta merta menunggu pemberian makanan dari anda, jelas Arum.
mereka itu sebetulnya menunggu dengan penuh doa dan harapan, agar anda selamat dan sehat, sehingga besok bisa kembali bertemu dengan anda.
Mereka para kucing paham bau aroma tubuh anda dan warna baju anda dari kejauhan, hafal bunyi dan warna Kendaraan anda, bahkan mereka sampai hafal bunyi derap langkah anda.
Apabila anda hadir di dekatnya mereka seolah - olah berteriak-teriak kegirangan, mengeong membentuk irama paduan suara , yang salin bersahutan.
. setiap suaranya berbeda -beda tinggi rendahnya tidak sama , mereka sesungguhnya sedang menyampaikan kerinduannya kepada anda, juga bertanya kabar anda dalam bahasa mereka.
Dan mereka para kucing telah menularkan kerinduan kepada anda , akan ada yang kurang , menurut Ibu muda ini," jika tidak bertemu atau mendatangi kucing - kucing itu, ujar pemilik warung makan yang tak pernah sepi dari antrian para pembeli, " Alhamdulillah mas bisa untuk membelikan ikan buat para kucing -kucing itu " jelas perempuan berwajah ayu itu.
Di hari libur saya ngga jualan, kucing -kucing itu tahu yang punya warung sedang istrahat dan tidak kumpul di warung makan saya" katanya ..
Mungkin mereka berdoa untuk hari libur kita dan besok para kucing akan kembali menunggu di warung kita.
Jika saya tidak ada di warung karena belanja dagang, mereka dengan sabar menunggu saya.atau jika saya sakit mas tidak jualan, mungkin juga kucing itu mendoakan untuk kesembuhan saya," Karena Tuhan tahu mas ada banyak nyawa kucing yang terselamatkan dari sedekah anda kepada hewan kucing " pungkasnya .
(Ragil 74)