PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM -Belakangan ini dunia maya heboh dengan unggahan poto atau video, tentang seorang Musafir yang berjalan' kaki menempuh jarak ratusan kilometer, tanpa mengenakan alas kaki , dengan berpakaian serba hitam , memakai topi caping ( topi khas petani jawa ) tidak ketinggalan memikul bekal dengan dibungkus kain, persis bak pendekar berkelana memcari ilmu atau menemui sang guru, di film layat lebar jaman dahulu.
Joko kendil yang bernama asli Kusnan ( 41) pria lajang asal kabupaten Demak , Jawa tengah, kini tengah menjadi perbincangan warga net, tidak jarang para pembuat konten memanfaatkan ketenaran " sang musafir yang ketika menempuh perjalanan dengan kaki telanjang, bak terbang terbawa angin.
Tak ayal sebagian warga Pemalang, terutama yang tinggal disepanjang jalur Pantura, yaitu dari kecamatan Ulujami, Comal, Ampelgading, Petarukan, Taman serta Kecamatan Pemalang Kota pun, banyak yang menanti kedatangan si Joko Kendil alias Kusnan, yang lagi viral di berbagai media sosial.
Sandy warga sewaka kecamatan Pemalang kota, mengaku dari kemarin memantau perjalanan Joko Kendil, lewat media sosial dan group Whatshap nya, " saya penasaran mas dengan sosok joko kendil yang lagi ramai dibicarakan orang " kata sandy.
Sore hari sekitar pukul 16.00 WIB , sosok yang banyak dinanti oleh warga yaitu Joko kendil, melintas di jalan raya Desa Sirangkang (6/10/2022 ) kemunculan joko kendil melintas di Desa Sirangkang , membuat heboh warga, baik laki - laki atau perempuan, termasuk anak - anak , banyak yang berebut untuk meminta Poto bersama si Joko kendil.
Intan salah seorang siswi sekolah Dasar mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan Joko Kendil ," senang banget bisa bertemu dan Poto bareng " katanya.
Ditempat yang sama Kusnan alias Joko Kendil ketika diwawancarai awak media menuturkan , jika dirinya sudah hampir 20 tahun berjalan kaki mengellingi pulau jawa, apa maksud dan tujuan mas kusnan berkeliling kaki sangat jauh begitu? Tanya awak media kepada Kusnan alias Joko kemdil, " saya melakukan seperti ini atas perintah guru" katanya enteng.
Lebih lanjut joko kendil menuturkan jika hidup itu banyak beristighfar (, mohon ampunan kepada Allah ) selalu bersholawat, banyak membaca Alfatihah, serta selalu eling lan waspodo ( selalu ingat dan hati - hati ) katanya.
(Ragil74)
