-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Wanita Paruh Bayu Asal Pemalang Menangis Histeris Di Negeri Rantau

Redaksi
Sabtu, 08 Oktober 2022, Oktober 08, 2022 WIB Last Updated 2022-10-08T06:37:54Z



PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM - Seorang wanita yang di ketahui berasal dari Pemalang menangis histeris pingin pulang, dirinya dalam keterangan video yang di unggah ulang fanspage @Hatian Pemalang, diketahui bernama Suharti ( 52 ), dirinya mengaku berasal dari Desa Kejene, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang Jawa tengah.


Kejadian itu di videokan oleh komunitas relawan sosial dari Kalimantan Timur dan membuat heboh di media sosial,Sabtu ( 8/10/2022 ).




Dari keterangan video diketahui wanita paruh baya itu mengaku telah merantau selama 27 tahun di Daerah Provinsi Kalimantan timur.


Selain kampung halaman nya di kejene , wanita yang biasa di panggil Bude Narti oleh warga di Kalimantan timur sana, juga menyebut nama para anggota keluarganya yang ada di Pemalang.




Bapak Sunarti bernama Sukaryo, sedangkan Ibunya bernama Sija, dan kedua saudaranya bernama Suharto dan Kasturi.


Dalam Unggahan video disampaikan oleh Sunarti antara lain , " Assalamualaikum aku kangen sama mama sama Bapak , aku pingin balik Kang, tapi aku ora bisa balik dewek ning ora di petok, aku iseh urip kang aku wes pitulikur tahun neng kene, neng Bontang , " Aku pingin pulang Bang, tapi tidak bisa pulang sendiri kalau tidak di jemput, aku masih hidup, sudah duapuluh tujuh tahun, di Bontang) ungkap Suharti , sambil terus menangis dalam Unggahan video itu.


Suharti saat ini hidup seorang diri, di Kilometer 03 , Desa Suka Rahmat, Kutai timur, Kalimantan timur, dengan kondisi fisik yang sudah lemah dan sering sakit -sakitan, " Sikilku wes ora bisa kanggo mlaku adoh" ( Kakiku ini sudah tidak bisa buat perjalanan jauh ) ungkap Suharti.


Dikutip dari laman kompas .com pada Sabtu ( 8/10/2022 ), Rizal salah satu anggota Komunitas Sosial Peduli sesama " Relawan Infak Marangkayu" , menceritakan mengetahui pertama kali kondisi Suharti memprihatinkan .


Rizal mengaku pertama kali menemukan Suharti atau Bude Narti, tunggal di sebuah tenda dengan kondisi yang mengenaskan , karena ketika turun hujan semua bocor, karena atap nya hanya terbuat dari seng bekas, yang berlapis terpal dan dindingnya juga dari terpal yang sudah usang, serta berlantai tanah kalau hujan becek.


" Kami lalu membantu membantu membuatkan rumah, walaupun tidak besar akan tetapi lebih layak ' ungkap Rizal.


" Disamping itu kami juga memberikan modal untuk usaha Bude Narti, katanya dia pingin berjualan kopi " , terakhir saat berkunjung ke tempat tinggalnya, Bude Narti punya keinginan untuk bertemu dengan keluarga nya di Pemalang , Jawa tengah, imbuh Rizal.


Berawal dari  video yang terekam oleh Rizal dan tim relawan, akhirnya tersebar di media sosial.

" beliau ini seorang janda yang hidup di gubuk yang memprihatinkan keadaannya, di atas tanah milik orang lain, statusnya nanti adalah sewa,namun sementara masih di perbolehkan menempati secara gratis oleh pemilik tanah" kata Rizal.


Lebih lanjut Rizal mengatakan, Seharti sebenarnya mempunyai tiga orang anak, akan tetapi sudah lama tidak bertemu dengan anaknya, karena dua orang ada di Pemalang, dan yang satu ikut Bapak angkatnya di Banjarmasin.


" Profesi beliau menjahit dan mengajar anak anak disini mengaji , dengan bahasa Arab dan bahasa Inggris, karena beliau pernah belajar menempuh pendidikan di Pesantren " kata Rizal.


Camat Randudongkal Ahmadhy membenarkan jika Suharti yang ada di video tersebut adalah warga kelahiran Desa Kejene, Randudongkal.


" Kami koordinasikan dengan petugas Tim Kerja Sosial Kecamatan ( TKSK ) Kabupaten Kutai Timur , atas nama saudara Mamat  yang mendatangi langsung ke tempat kediaman Sunarti, di Desa Suka Rahmat , Kecamatan Teluk pandan, Kabupaten Kutai timur, Kalimantan timur " ujar Ahmadhy.


" Alhamdulillah semalam itu, Sunarti sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga nya di Pemalang " imbuh Ahmadhy.


Walaupun demikian menurut camat Randudongkal Ahmadhy, kaitan proses pemulangan Sunarti dari Kalimantan timur, masih ada beberapa kendala 


Salah satunya adalah Sunarti belum melaksanakan vaksinasi dan dokumen kependudukan yang pernah dimilikinya hilang ." Sunarti Sebelumnya ber- KTP Bontang , karena dirinya pernah tinggal disana Sebelumnya, data perekaman dirinya ada disana, akan tetapi saat ini Sunarti tinggal di Desa Suka Rahmat, kami sudah berkoordinasi dengan Pemdes Suka Rahmat dan Pemerintah kabupaten Bontang, guna membantu mengurus administrasi kependudukannya lagi" pungkas Ahmadhy.


Lebih lanjut dirinya mengatakan , " terkait proses pemulangan sudah ada dua Instansi yang siap membantu proses pemulangan Sunarti, yakni Dinas Sosial  dan Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Pemalang , setelah persyaratan administrasi sunarti  sudah terselesaikan " pungkasnya.


(Ragil74)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+