PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -- Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri kegiatan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di SMP Negeri 4, Jalan Kartini Kelurahan Teladan Kecamatan Siantar Barat, Senin (24/10/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Meskipun cuaca mending, namun siswa-siswi SMPN 4 tetap bersemangat mengikuti sosialisasi.
Seperti diakui Kepala SMPN 4 Pematang Siantar Dedi Mulyono. Katanya, dalam suasana cuaca kurang mendukung, tetapi mereka tetap bersemangat.
"Inilah kami warga SMP Negeri 4 Kota Pematangsiantar. Kami ucapkan selamat datang di SMP Negeri 4 Kota Pematang Siantar kepada Ibu Wali Kota Pematang Siantar. Mudah-mudahan acara pagi ini membawa manfaat dan berkah bagi kita semua," sebutnya.
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan roll banner, brosur, dan leaflet kepada Kepala SMPN 4 Pematang Siantar.
Dalam bimbingan dan arahannya, Wali Kota Susanti menerangkan, narkoba ataupun narkotika adalah zat-zat yang jika disalahgunakan dalam dosis tinggi untuk hal-hal yang tidak perlu, akan berdampak buruk.
"Sebenarnya obat-obat narkotika itu diperlukan di dunia kesehatan. Tujuannya untuk mengobati penyakit-penyakit tertentu, dan dengan dosis tertentu. Tetapi ketika disalahgunakan, maka akibatnya akan sebaliknya, menjadi buruk kepada kita semua," terangnya.
Lebih lanjut Wali Kota Susanti menyampaikan, efek narkoba atau narkotika menyebabkan dua hal, yakni halusinasi dan depresi. Halusinasi mengubah panca indra.
"Panca indra kita termanipulasi dan mendapat gambaran yang berbeda dengan kenyataan. Hal ini menyebabkan kita bisa berbuat dan berprilaku negatif dan tidak baik," terangnya.
Sedangkan depresi akan mengubah cara kerja otak, menjadi tidak bisa berpikir dengan logika, sehingga mengganggu konsentrasi.
"Depresi juga bisa membuat kita mudah putus asa, yang harusnya melakukan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab tetapi karena depresi, otak kita tidak bisa berpikir. Nalarnya tidak bisa jalan sehingga kita bisa mengambil keputusan yang cenderung negatif," paparnya.
Masih kata Wali Kota Susanti, kegiatan sosialisasi tersebut sebagai salah satu Rencana Aksi Daerah yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar sebagai implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020–2024.
"Kita menyadari pelajar adalah generasi penerus yang harus kita jaga dan jauhkan dari bahaya narkotika, karena generasi muda merupakan generasi yang paling rentan menjadi korban penyalahgunaan narkotika," jelasnya.
Narkotika, katanya, merupakan masalah kita bersama. Agar bahaya narkotika tidak menyasar kalangan pelajar, perlu kerjasama dan menciptakan sistem yang baik. Sehingga memberikan kenyamanan bagi semua orang, terutama anak didik.
Khusus kepada guru-guru di SMPN 4, Wali Kota Susanti berharap agar selalu dekat dengan semua anak didik. Sehingga diharapkan tercipta ikatan emosional yang tinggi antara guru-guru dengan peserta didik. Dengan demikian, fungsi sekolah sebagai salah satu pilar untuk menghempang pengaruh narkotika di kalangan pelajar dapat terwujud.
"Bagi anak-anak kami sekalian, raihlah cita-cita dan harapanmu guna memberikan kebanggaan bagi dirimu pribadi, kebanggaan kepada sekolah, dan juga kebanggaan bagi keluarga. Langkah awal untuk meraih cita-cita itu adalah dengan menjauhi narkoba.
Mari untuk selalu melakukan hal baik, berpikiran positif, dan tetap menjaga mimpi untuk menjadi orang baik dan sukses," pesan Wali Kota Susanti.
Untuk mewujudkan itu semua, lanjutnya, agar diciptakan sekolah yang nyaman dan aman, sekolah menjadi tempat pergaulan yang sehat serta mendorong semua peserta didik untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan masing-masing sekolah.
"Dengan kegiatan positif dan pergaulan positif, diharapkan menjadi benteng diri dari penggunaan narkotika. Di samping itu kita juga perlu meningkatkan kegiatan keagamaan untuk menjadi benteng dari bahaya narkotika. Semoga semua anak didik kami tumbuh menjadi generasi anti narkotika demi mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," terangnya.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Wali Kota Susanti dengan siswa-siswi SMPN 4 tentang bahaya narkoba.
Turut hadir, Kepala BNN Kota Pematang Siantar diwakili Ratna, Kaban Kesbang Pol Kota Pematang Siantar Soefie Saragih SSTP MSi, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Suherman SSosI. (Wandy)