-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Ustadz Muhammad Sya'ban Siregar BM Assiantary Sesalkan Susanti Biarkan Tempat Maksiat Semakin Menjamur Di Siantar

Redaksi
Kamis, 06 Oktober 2022, Oktober 06, 2022 WIB Last Updated 2022-10-06T11:18:38Z



PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Pengasuh Pondok Pesantren Mahabbaturrosul SAW Manbaul Ulum Wal Hikam Pematang Siantar Al Mukarom Ustadz Muhammad Sya'ban Siregar BM Assiantary menyesalkan Kepemimpinan Walikota Pematang Siantar yang membiarkan tempat-tempat maksiat keberadaannya semakin menjamur di Kota Pematang Siantar.


Hal ini disampaikan kepada wartawan melalui telepon seluler, Kamis (06/10/2022).


"Demi Allah ana tidak rela dunia akhirat tempat-tempat maksiat semakin menjamur keberadaannya di Kota Pematang Siantar," ungkapnya dengan nada kesal.


Menurutnya, hal ini sudah berulangkali ia sampaikan bukan saja di pengajian-pengajiannya tetapi juga mulai sejak dari walikota yang lama dan kapolres yang lalu agar membasmi keberadaan tempat-tempat maksiat yang ada di Kota ini.


Sebagaimana kita ketahui, perbuatan maksiat merupakan tindakan manusia yang melanggar hukum moral yang bertentangan dengan perintah Allah. Bahkan, perbuatan maksiat dapat melemahkan dan memutuskan jalan menuju Allah. Kenapa? Karena perbuatan maksiat dapat membuat seorang individu untuk berbuat suatu hal yang condong kepada kemungkaran, ujarnya.



Lebih lanjut, Al-Qur'an telah banyak menceritakan berbagai kejadian dan bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan maksiat. Cerita tersebut bukanlah sesuatu yang dibuat-buat atau lamunan, apalagi cerita bohong untuk sekedar menakut-nakuti manusia, namun ia benar-benar terjadi dan menjadi tragedi bagi umat manusia. 


Diantaranya adalah banjir besar yang mencapai puncak gunung pada masa nabi Nuh as yang menjadikan penghuni bumi karam tenggelam, angin puting beliung yang berhembus keras membanting kaum ‘Ad hingga semua mati bagaikan pelepah kurma yang berguguran, guntur dahsyat yang mematikan kaum Tsamud, hujan batu di negri Sodom pada kaum nabi Luth yang membinasakan semua penghuninya, awan azab berupa mega naungan yang ketika turun bagaikan api yang membakar kaum Syu'aib, tenggelamnya Fir'aun dan kaumnya di sungai Nil, pekik keras yang menghancurkan orang-orang yang digambarkan dalam surat Yasin, jelasnya.


"Maka dari itu Mohon kiranya kepada Ibu Walikota Pematang Siantar yang terhormat agar segera bisa menutup tempat-tempat hiburan malam, Cafe Remang-remang dan tempat-tempat maksiat lainnya dikota ini sebelum bencana dan azab Allah datang dan semoga Ibu Walikota mendapatkan ridho serta dibukakan pintu hatinya" tutup ustadz sya'ban. (Tim/red)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+