SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM -- Seorang perempuan berinisi MI (30) nyaris tewas, akibat dianiaya hingga mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Bahkan korban juga disekap di sebuah kamar barak yang berada di Jalan Perca, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Penganiayaan dan penyekapan tersebut diduga dilakukan oleh kekasihnya sendiri, yang diketahui bernama Deni. Korbanpun saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit untuk diberikan perawatan.
"Saat kami tiba di lokasi, korban sudah bersimbah darah. Dan kamipun langsung membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit guna diberikan perawatan," ujar Jul, salah seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kotim, Jumat 14 Oktober 2022.
Pihak PMI sendiri melakukan pertolongan terhadap perempuan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, posisi korban sudah berada di luar kamar barak. Karena berhasil keluar melalui jendela.
Sementara, dari informasi yang dihimpun, korban mengalami 3 luka sayatan di bagian punggung, 1 sayatan di dada, dan sejumlah sayatan di leher belakang.
Kondisinya sendiri cukup mengenaskan. Karena satu sayatan menganga cukup besar di bagian belakang lehernya. Hingga mengeluarkan darah cukup banyak.
"Wajahnya juga berlumur darah, namun kami tidak tahu apakah ada luka atau tidak," terang Jul. Sementara, Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Reskrim AKP Lajun Siado Rio Sianturi mengatakan, saat ini pihaknya masih menangani kasus tersebut. Bahkan di kamar barak lokasi penyekapan juga sudah dipasang garis polisi.
"Kami masih selidiki kasus ini, guna mengetahui penyebab dan siapa pelaku penganiayaan tersebut," terang Lajun. ( Kr)
