LAMPUNG SELATAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Rangkaian kegiatan Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2022 dalam rangka menyusun rancangan Rencana Kerja Pemerintahan Desa (RKPDes) tahun anggaran 2023 di wilayah Kecamatan Ketapang, sudah berlangsung sejak tanggal 12 Oktober 2022 di 16 desa. Dan hari ini, Senin, (31/10/2022) rangkaian agenda yang ke-17 sebagai penutup atau terakhir di Desa Pematang Pasir yang menggelar kegiatan Musrenbangdes.
Kegiatan berlangsung di Aula Desa Pematang Pasir, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, dimulai pukul 8.30 WIB dan dihadiri oleh Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S. STP, Sekcam Elhayati, S.E beserta jajaran, Kepala Desa (Kades) Pematang Pasir, H. Zainal Fathoni, Forkopimcam Kecamatan Ketapang, UPTD se-Kecamatan Ketapang, Ketua BPD Desa Pematang Pasir, Sutino beserta anggota, Pendamping desa, Ahmad Effendi dan PLD, Babinsa Sertu Eko Hariyanto, aparatur desa, RT, Kader PKK, Posyandu, Linmas, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Musrenbangdes ini bertujuan, untuk membahas dan menyepakati bidang pembangunan, usulan kegiatan dan volume serta lokasi untuk mengatasi permasalahan sesuai wilayahnya, utamanya untuk mendukung pembangunan daerah. Lalu memasukkan usulan yang telah disepakati ke RKPDes tahun anggaran 2023 dan e- planning tahun anggaran 2024 yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pematang Pasir, H. Zainal Fathoni menyampaikan bahwa di Desa Pematang Pasir di tahun 2022 minim pembangunan, dikarenakan anggaran transferan dana desa habis untuk penanganan covid-19. Perlu diketahui masyarakat, bantuan BLT DD 40 %, Ketahanan Pangan 20%, ini dan itu sisanya tinggal 9%. Dan sisanya itu, untuk pembangunan di tiga dusun walau sedikit, alhamdulillah, " kata Kades Fathoni.
Masih dikatakan H. Zainal Fathoni menjelaskan masa jabatannya sebentar lagi akan habis sekitar bulan Juni 2023 mendatang. Sehingga akan ada Pilkades kedepan. Mudah-mudahan pengganti saya kedepan bersama BPD dan masyarakat, selalu guyub, rukun dan gotong royong demi Desa Pematang Pasir yang lebih baik dan maju lagi. Dan Insya Allah pembangunan di tahun depan bisa terealisasi sesuai usulan yang sudah kita sepakati bersama, " kata Kades Fathoni mengakhiri sambutannya.
Sementara Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S. STP memperkenalkan diri kepada para undangan Musrenbang Desa Pematang Pasir, karena baru menjabat camat di wilayah Ketapang. Ia berharap kerjasamanya untuk sama-sama membangun wilayahnya. Karena yang mengetahui detail persoalan di desa adalah para bapak-bapak semua. Menurutnya, ia hanya mendorong agar terealisasi," Ucap Camat Rendy.
Terkait penggunaan anggaran dana desa tahun 2023 tetap mengacu Permendes PDTT, artinya tidak bisa semena-mena menggunakan dana desa. Salah satunya untuk pemulihan ekonomi nasional dan bantuan BLT DD maksimal diangka 25%. Dengan kriteria yang sudah ditentukan, yakni kemiskinan ekstrim, sakit menahun dan keluarga lansia hidup tunggal. Itu prioritas juga yang perlu di Musdesus kan, " imbuhnya.
Kemudian mendorong pelaku UMKM untuk ditampilkan di Kecamatan Ketapang Fair 2023 agar mulai sekarang disosialisasikan. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian warga masyarakat lokal. Dan mudah-mudahan apa yang kita usulkan bisa tercover baik dari ADD, DD, APBD dan APBN. Dan diakhir sambutannya, ia berpesan gotong royong dan musyawarah selalu di galakkan, " tutupnya sambil membuka kegiatan Musrenbangdes.
Sementara hasil Musdes penyusunan RKPDes untuk skala prioritas tahun 2023 yang dipaparkan oleh Ketua tim sembilan, Darto Warsono menjelaskan untuk Sub. Bidang Pekerjaan umum dan Tata Ruang dari tiga dusun rata-rata mengusulkan cor beton jalan lingkungan dan drainase. Begitu juga dengan usulan e-planning pengerasan jalan desa. Mudah-mudah kedepan bisa terealisasi, " harap Darto.
Sedang dari Pendamping desa, Ahmad Effendi menerangkan bahwa, Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022 sudah bisa di download, salah satunya anggaran dana desa tahun 2023 masih menganggarkan BLT DD dengan rasio maksimal 25 persen dari pagu anggaran dana desa. Kemudian yang berhak menerima dengan kriteria; miskin ekstrim (pendapatan perhari dibawah 30 ribu), lalu sakit menahun dan dalam keluarga ada yang menderita difabel (keterbelakangan mental) ," terang Ahmad Effendi.
Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023 sesuai Permendes PDTT Nomor 8 Tahun 2022
Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2023 tahun 2023 diarahkan untuk percepatan pencapaian tujuan SDGs Desa Meliputi:
1) Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa:
a. Pendirian, pengembangan, dan peningkatan kapasitas pengelolaan BUM Desa / BUM Desa Bersama.
b. Pengembangan usaha ekonomi produktif yang diutamakan dikelola oleh BUM Desa / BUM Desa Bersama, dan
c. Pengembangan Desa Wisata.
2). Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa:
a. Perbaikan dan konsolidasi data SDGs Desa dan pendataan perkembangan desa melalui IDM.
b. Ketahanan pangan nabati dan hewani.
c. Pencegahan dan penurunan stunting.
d. Peningkatan kualitas sumber daya manusia warga desa.
e. Peningkatan keterlibatan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
f. Perluasan akses layanan kesehatan.
g. Dana operasional Pemerintah Desa (maksimal 3%).
h. Penanggulangan kemiskinan terutama kemiskinan ekstrim; dan
i. BLT DD untuk mendukung penghapusan kemiskinan ekstrim.
3). Mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam sesuai kewenangan Desa. (Herizal)