WONOSOBO, SELEKTIFNEWS.COM - Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 1444 H Damarkasiyan Wonosobo menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya pentas seni, dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang puncaknya dilaksanakan Selasa 18 Oktober 2022.
Di Dusun Kasiyan Desa Damarkasiyan Wonosobo Jawa Tengah, terdapat tradisi unik maulidan bernama "Maring-maringan", yaitu saling berkunjung antar warga dan menyediakan makanan seperti layaknya Idul Fitri.
Tradisi dusun Kasiyan Desa Damarkasiyan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo tersebut dilaksanakan secara turun temurun sampai sekarang, yaitu menyediakan Takir nasi lauk dan sayur untuk acara tertentu, serta secara prasmanan untuk para tamu yang silaturahmi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Makan dan minum diwajibkan oleh tuan rumah bagi siapa saja yang berkunjung pada saat hari Maulidan. Mereka adalah warga setempat yang bersilaturahmi, maupun tamu siapapun wajib dihormati dengan suguhan yang sudah disiapkan masing-masing warga", kata Anwar Tokoh Masyarakat.
Kepala Desa Damarkasiyan Rachmad Sodik Koimam mengatakan tradisi peninggalan nenek moyang berupa aneka ragam kesenian. Seni itu lebih cepat perkembangannys mulai tahun 1989 sejak berdiri nya Masjid Al Huda. "Sedangkan tradisi silaturahmi antar warga masyarakat dengan menyediakan makanan prasmanan dan snack sesuai kemampuan masing sudah dilakukan sejak jaman dahulu", jelas Rachmad Sodik.
Acara Mulid Nabi biasanya dirangkaikan dengan tradisi merti desa / slametan desa yaitu dengan pentas Tledekan atau tari Tayub dan kesenian lainnya.
"Beraneka ragam kesenian di dusun Kasiyan desa Damarkasiyan ini, diantaranya Ledek Tayub, kethoprak, kuda lumping, sorengan, Rebana, Grasak Rampak Buto dan lainnya. Ini dipentaskan sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia utama nya di Damarkasiyan Wonosobo", ungkap Rachmad Sodik
Sementara itu Imam Masjid Al Huda K. Paiman Syarifuddin menyampaikan, jama'ah masjid terdiri dari fatayat, muslimat. Anshor, Banser, IPNU IPPNU, memeriahkan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H ini adalah menjalin ukhuwah Islamiyah memperkuat persatuan dan kesatuan serta mencontohkan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Hadir dalam acara tersebut Babinsa dan Bhabinkamtibmas, para perangkat desa, para kyai dan tokoh masyarakat Damarkasiyan Wonosobo.
Pembicara pengajian KH. Usman Ridho menegaskan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan masyarakat terus berupaya meningkatkan iman dan taqwa dan jangan lelah mencari ilmu.
"Melalui pengajian, selain ilmu yang didapat dari pendidikan formal, diharapkan masyarakat memperdalam ilmu agama dengan cara aktif dalam kegiatan pengajian, ikut selapanan dan majelis majelis taklim", ungkap nya. (Budhy HP)