LAMPUNG SELATAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Pemerintah Desa (Pemdes) Legundi, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa secara tunai triwulan ke-4 (Oktober, November dan Desember) tahun anggaran 2022, kepada 106 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diselenggarakan di balai desa setempat, Selasa (25/10/2022) pagi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S. STP beserta Jajaran, Kepala Desa Legundi, Mulkan, Ketua BPD Desa Legundi, Herman Sugito, Pendamping desa, Ahmad Effendi
Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa triwulan ke-4 ini adalah, bantuan terakhir untuk anggaran di 2022 untuk bulan kesepuluh, sebelas dan bulan kedua belas (Oktober, November dan Desember) sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah). Maka dalam hal ini, pak camat," kata Kades Mulkan dalam sambutannya, selama satu tahun, Pemdes Legundi menganggarkan dana desa kurang lebih 40 persen. Dan hari ini penyaluran 3 bulan terakhir di penghujung tahun 2022," terang Kades Mulkan.
Ia melanjutkan, bahwa bencana covid-19 sudah mereda, maka tahun 2023 mendatang akan ada pengurangan jumlah KPM. Hal tersebut sesuai regulasi pemerintah kisaran rasionya maksimal 25 persen. Dan akan ada evaluasi pendataan, agar yang menerima benar-benar sesuai kategori miskin ekstrim.
"Mudah-mudahan bantuan 3 bulan terakhir di tahun 2022 yang disalurkan hari ini, bermanfaat bagi bapak/ibu, agar kiranya bisa membantu perekonomian keluarga dirumah," ungkap Kades Mulkan mengakhiri sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S. STP memberikan pengarahan kepada 106 KPM, agar bantuan sebesar Rp.900 ribu dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan pokok. Bukan untuk membayar kreditan motor, beli kasur dan yang lainnya, yang bukan untuk kebutuhan pokok keluarga.
" Bantuan BLT DD tiga bulan sebesar Rp. 900 ribu tolong! Disisihkan Rp. 100 ribu untuk peningkatan perekonomian keluarga atau berswasembada gizi keluarga. Contoh belikan 3 ekor ayam dan dipelihara dengan baik. Satu tahun kedepan berkembang biak dan banyak, lalu anaknya dijual untuk pemenuhan ekonomi keluarga. Atau berswasembada gizi keluarga, dengan metode Budikdamber (budidaya dalam ember) dan diatasnya sayur mayur. Dan manfaatnya untuk ketahanan pangan keluarga," terang Camat Rendy yang baru bertugas di Kecamatan Ketapang.
Menurutnya, jika uang bantuan tersebut, hanya dikonsumsi tentu akan hanya menjadi kotoran semata. Namun jika dimanfaatkan sedikit, akan sangat membantu perekonomian keluarga. Namun jika tidak bisa sama sekali, minimal dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dalam keluarga. Dan ia berpesan, jika tahun depan tidak dapat kembali, maka harus legowo karena regulasinya memang begitu. Agar tahun depan desa bisa bangkit dan membangun infrastruktur kembali, " tutup Camat Rendy.
Dalam kesempatan tersebut, Pendamping desa Ahmad effendi menjelaskan singkat bahwa yang berhak menerima bantuan BLT DD untuk tahun 2023 mendatang harus sesuai kriterianya sebagai berikut :
1. Harus berdomisili di desa setempat.
2. Orang tunggal lanjut usia (tinggal sendirian).
3. Dalam keluarga yang rentan sakit menahun. Dan selanjutnya dalam keluarga ada yang difabel (kondisi orang yang memiliki keterbatasan).
" Untuk itu, sama-sama kita bantu Pak Kades ketika nanti sudah ditetapkan penerima bantuan BLT DD tahun 2023, kalau ada yang protes, mari sama-sama kita kasih pengertian dan penjelasan agar masyarakat faham regulasinya, " pungkasnya.
Usai menerima bantuan, salah satu warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) secara tunai, yang bernama Sunaenah (73) dengan alamat Dusun Taman Harapan RT 001 RW 005, Desa Legundi merasa senang dan sangat bersyukur, telah menerima bantuan yang hari ini disalurkan. Mewakili warga masyarakat Desa Legundi, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pak Kades Mulkan beserta jajarannya yang telah menyalurkan BLT-DD kepada warga Desa Legundi.
"Terima kasih Pak Kades Mulkan, atas penyaluran BLT-DD tahap akhir di tahun 2022 kepada kami. Kami selaku warga masyarakat Desa Legundi, mendukung penuh program kebijakan selama kepemimpinan Pak Kades Mulkan, guna mensejahterakan warga. Meskipun tahun depan tidak dapat kembali, karena aturannya di kurangi. Mudah-mudahan Pak Kades Mulkan beserta keluarga dan aparatur desa selalu sehat dan panjang umur. Dan selalu mengayomi kami selaku anaknya di dalam pemerintahan desa," Ujar Sunaenah, janda lansia yang ditinggal suami dua tahun silam.
Senada diungkapkan, Siti Ratna (57) warga RT 001 RW 002 Desa Legundi, apapun kebijakan Pemerintah kami selalu menerima dan mendukung. Karena di era kepemimpinan kepala desa sekarang, lebih baik dan lebih maju dari sebelumnya.
Menurutnya, selama Kades Mulkan memimpin, karya nyata dari program kebijakan dalam menjalankan roda pemerintahan Desa Legundi, patut kita apresiasi. Karena luar biasa, perubahan pelayanan serta perhatiannya ke setiap warga. Sehingga desa kita lebih maju dalam segala bidang, " Ucap Siti Ratna sambil tersenyum, khas dengan logat bahasa Semende sambil tersenyum bahagia. (Herizal)