-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Pemdes Kelaten Bagikan Uang Insentif serta Giat Pembinaan Peningkatan Kapasitas Linmas

Redaksi
Kamis, 27 Oktober 2022, Oktober 27, 2022 WIB Last Updated 2022-10-27T14:42:23Z


LAMPUNG SELATAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Pemerintah Desa Kelaten, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan menyalurkan uang insentif kepada 17 anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) periode bulan September, Oktober, November dan Desember tahun 2022 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD). Penyaluran insentif tersebut sekaligus giat pembinaan peningkatan kapasitas Linmas, yang bertempat di aula kantor Desa Kelaten, Kamis (27/10/2022).


"Hari ini pemberian insentif kepada 17 Linmas yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk empat bulan, yakni periode bulan September, Oktober, November dan Desember, sebesar Rp. 800 ribu per anggota Linmas. Serta giat pembinaan peningkatan kapasitas Linmas, dengan menggandeng narasumber Bhabinkamtibmas Desa Kelaten Aiptu Nur Kholis, " kata Kades Toto kepada media SelektifNews.com, Lampung Selatan, usai pembagian insentif di kantor desa setempat, Kamis (27/10) pagi.


Diharapkan kedepan Linmas lebih meningkatkan kinerjanya. Karena hakikatnya Linmas melindungi masyarakat. Jadi tugas dan fungsinya bukan hanya ketika berseragam saja. Walaupun tidak berseragam dalam sehari-hari tetap harus menjaga lingkungan dan melindungi masyarakat. Jangan sampai terbalik, seorang anggota linmas malah malah diamankan oleh masyarakat, " Ucap Kades Toto mengakhiri.


Sementara, Bhabinkamtibmas Aiptu Nur Kholis dalam pembinaan tersebut memberikan pengarahan, agar Linmas selalu menjaga kamtibmas di lingkungannya masing-masing. Jika ada persoalan, agar diselesaikan dulu ditingkat desa, melalui rembuk pekon. Namun jika tidak bisa diatasi, baru dilaporkan ke pihak kepolisian.


"Tugas Linmas harus mengetahui jika ada warga baru. Dan perintahkan wajib lapor ke RT maupun ke Kepala dusun. Karena warga baru dengan status mengontrak, wajib lapor dan diawasi. Sebab modusnya banyak sekali, ada jaringan teroris, penipuan maupun jaringan C3 (Curas, Curat dan Curanmor). Hal tersebut mengantisipasi gangguan kamtibmas, " terang Aiptu Nur Kholis.


Sambung Aiptu Nur Kholis, pencegahan dini sebelum kejadian adalah bentuk keperdulian kita terhadap lingkungan kita. Jangan sampai kita, tidak perduli atau cuek. Dan dalam pengamanan itu wajib membawa tongkat dan borgol. Baik bertugas ronda malam maupun menjaga keamanan ditempat yang hajatan.


" Sudah pada punya tongkat dan borgol belum? ," Kata Aiptu Nur Kholis. Lalu dijawab oleh Linmas, belum Pak, " ucap Linmas serentak. Usulkan donk! Pada Pak Kades, agar ketika bertugas bisa sikap mengatasi kejadian dilapangan. Sebab yang namanya pencuri tentu membawa sajam maupun senpi. "Ya kalau tidak punya tongkat dan borgol, bagaimana menangkapnya?," Tutur Aiptu Nur Kholis.


Ia berharap dimalam hari, selalu ronda malam. Dan saya tidak mau tahu terhadap semua Linmas, jika ada kejadian karena Linmas lengah dan lalai. Maka akan saya panggil termasuk Ketua RT dan Kepala Dusunnya. Untuk itu mulai sekarang bekerjasama dan koordinasi dan komunikasi ditingkatkan juga, demi lingkungan desa kita aman, kondusif, " pungkasnya. 


Hadir dalam giat tersebut, Kepala Desa Kelaten, Abah Toto, Bhabinkamtibmas Aiptu Nur Kholis, Kepala Dusun, dan 17 anggota Linmas Desa Kelaten.

(Herizal)

Komentar

Tampilkan

Terkini