-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

PC IMM dan PC PMII Menduga adanya motif "terselubung" DPRD siantar gunakan hak interpelasi

Redaksi
Senin, 03 Oktober 2022, Oktober 03, 2022 WIB Last Updated 2022-10-02T17:12:00Z



PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -  Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pematang Siantar (PC IMM) dan Pimpinan Cabang Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia Siantar-Simalungun (PC PMII) dikonfirmasi disekrtariat Cabang IMM Jalan Siatas Barita Gang H Rupino Minggu 2 Oktober 2022 


Ketua Umum PC IMM Siantar Bill Fatah Nasution S.Sos mengatakan bahwa Pengunaan Hak Interplasi DPRD siantar Terkesan dramitisir dan terlalu dipaksakan.

karena terkait pembangunan gor misalnya itu mereka sepakati di 2018 silam, dan hampir setengah dari mereka itu sudah duduk dan bekerja di gedung harungguan tersebut. 


Bill menduga adanya motif terselebung di balik wacana penggunaan hak interplasi DPRD Siantar, jangan seolah olah Mereka yang duduk di kursi DPRD Hari ini mengatakan Membela Kepentingan Rakyat Pematang Siantar namun setelah ada janji politis yang mereka buat di balik layar lantas meninggalkan Rakyat.


Hal seperti ini yang terus mengakar dari atas sampai berjanji sebisa mungkin mereka ingkari, kalau kami di tanyak sikap kami sebagai Mahasiswa terkait pembangunan Gor Pematang Siantar itu sudah jelas mulai sejak 2018 dan itu sampai saat ini masih tertuang dalam tuntutan aksi kami pada September bulan lalu, silahkan di cek dan dibaca.



Sementara itu Ketua Umum PC. PMII Siantar-Simalungun Rifki Pratama mengatakan hari ini DPRD Siantar yang terpilih pada pemilu 2019 misalnya belum ada sekalipun baik melakukan sosper dan reses 


Ini yang patut di pertanyakan dari kinerja DPRD Siantar yang sudah hampir 3 tahun duduk di kursi mereka, mereka harus sadar mereka dipilih oleh rakyat dan harus bersuara atas nama rakyat terkait siantar kedepannya namun untuk menjumpai konstituen mereka saja mereka tidak pernah.  Seperti reses dan sosper yang sifatnya memang betul menyerap aspirasi masyarakat siantar.


Jadi bagaimana mungkin DPRD Siantar mengatakan terkait pengunaan hak interplasi tersebut bersamaan dengan kepentingan rakyat, sedangkan dalam realitas diatas saja sudah sangat jauh 

 

Ketua DPC GMNI Pematang Siantar Hexa Hutape menanggapi keterhambatan bangunan GOR ( gedung olah raga ) dapat meragukan investor untuk berinvestasi di Kota Pematang Siantar dimassa yang akan datang.


Baik Bill, Rifki, dan Hexa menduga adanya motif yang dibalik penggunaan hak interplasi tersebut, 

selain itu mereka menekankan kepada seluruh pihak jangan sekalipun menjual atas nama kepentingan rakyat dan masyarakat kota siantar kalau hanya untuk memperkaya personal dan keluarganya. Tutupnya (Tim/Red)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+