SIMALUNGUN, SELEKTIFNEWS.COM - Maujana Nagori Sahkuda Bayu menggelar rapat di Kantor Pangulu Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Jumat (07/10/2022).
Rapat tersebut membahas surat maujana kepada Pj Pangulu Nagori Sahkuda Bayu tentang Pergantian Antar Waktu (PAW) terkait meninggalnya salah satu anggota maujana Jonggi Sitorus 6 bulan yang lalu.
Surat maujana disampaikan oleh ketua maujana Abdul Ghofur Isnanto S.Ag karena sudah beredar desas desus dimasyarakat perihal kinerja maujana yang kurang baik.
Pasalnya sudah 6 bulan Jonggi Sitorus meninggal dunia namun baru diusulkan PAW dan yang paling tidak bisa diterima akal adalah tatkala diketahui ternyata almarhum Jonggi Sitorus masih juga menerima honor sebagai maujana dan dimana setiap bulannya diberikan kepada istri almarhum Jonggi Sitorus, ungkap salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya.
Masih menurut warga tersebut , maujana Nagori Sahkuda Bayu yang berjumlah 9 orang ada beberapa yang tidak memenuhi kualifikasi sesuai undang undang maujana. Adapun Undang-undang Maujana menetapkan kualifikasi sebagai berikut:
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Berpendidikan sekurang-kurangnya SLTP atau sederajat
c. Berumur sekurang-kurangnya 25 tahun setinggi-tingginya 60 tahun
d. Sehat jasmani dan rohani e. Tidak sedang menjalani hukuman atau terdakwa
f. Bersedia dicalonkan
g. Berdomisili di Nagori yang bersangkutan minimal 2 tahun berturut-turut
Lebih lanjut warga tersebut mengatakan ada 2 orang anggota maujana yang ternyata pendidikannya tidak tamat SD namun bisa menjadi anggota maujana.
Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi kepada yang bersangkutan berinisial IS, kepada wartawan ia mengaku tamatan SLTP, namun anehnya ketika Teman dekat IS ditanya oleh awak media,
"Bang..apakah IS itu teman dekat abang?" Dijawab S teman dekatnya yang tidak mau disebut identitas namanya,
"Betul, Setau saya bang IS itu gak tamat SD karena sejak kecil kami berteman dan kapan pulak dia tamat SLTP," ungkap S teman dekat IS tersebut.
Terpisah, Pj Pangulu Nagori Sahkuda Bayu Suherdi, SP membenarkan ketika dikonfirmasi awak media terkait honor yang masih berjalan kepada istri almarhum Jonggi Sitorus sebagai anggota maujana.
Ketika ditanyakan Pj Pangulu Nagori Sahkuda Bayu terkait hal tersebut kepada bendahara desa Evi dahliana, ia menjawab tidak tahu, ujarnya.
"Hanya saja itu perintah mantan pangulu Suyatno, coba tanya saja kepada Eks Pangulu langsung," katanya dengan nada agak bingung.
Rapat yang dipimpin oleh sekcam Kec.Gunung Malela Sugiarto, kasipem soliaman dan dihadiri oleh Pj Pangulu Nagori Sahkuda Bayu Suherdi, SP juga ketua maujana Nagori Abdul Ghofur Isnanto SA,g dan beberapa anggota maujana lainya berlangsung aman dan lancar.
Ketika setelah rapat maujana awak media selektif news menyakan tentang masalah anggota maujana yang meninggal tetapi tetap diberi honor beliau tidak tahu, ditanyakan juga oleh awak media tentang tamatan anggota maujana yang diduga beberapa orang tidak tamat SLTP ketua maujana Nagori Abdul Ghofur insnanto juga menjawab tidak tahu.
Harapan masyarakat Sahkuda Bayu kepada camat gunung Malela Roy Ghozali sidabalok kiranya dapat menyelesaikan masalah masalah yang terjadi di Nagori Sahkuda Bayu perihal anggota yang sudah meninggal tetapi tetap mendapatkan honor.
(Paino)
